Cara Masuk BIOS Lenovo – Pada zaman modern ini, perangkat komputer, khususnya laptop, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Dari pekerjaan hingga hiburan, laptop adalah teman setia yang selalu kita andalkan. Salah satu merek laptop yang cukup populer di Indonesia adalah Lenovo. Merek ini dikenal karena daya tahannya, performa yang andal, serta harganya yang bersaing. Namun, ada kalanya kita perlu masuk ke BIOS (Basic Input Output System) untuk melakukan pengaturan lebih lanjut atau pemecahan masalah. Bagi sebagian orang, masuk ke BIOS bisa terasa rumit, terutama jika tidak familiar dengan prosesnya.
Apa Itu BIOS dan Mengapa Penting?
BIOS adalah perangkat lunak dasar yang tertanam dalam chip motherboard komputer. Fungsi utama BIOS adalah melakukan inisialisasi perangkat keras saat komputer dinyalakan, seperti memeriksa RAM, mengidentifikasi perangkat penyimpanan, dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik sebelum sistem operasi dimuat.
Selain itu, BIOS juga memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan perangkat keras, seperti urutan booting, pengaturan kecepatan kipas, konfigurasi RAM, dan banyak lagi. Mengakses BIOS bisa sangat penting ketika kamu perlu mengubah pengaturan tersebut untuk memperbaiki masalah atau meningkatkan kinerja sistem.
Ada beberapa alasan mengapa kamu mungkin perlu masuk ke BIOS. Berikut beberapa di antaranya:
- Salah satu alasan paling umum adalah untuk mengubah urutan boot. Misalnya, kamu ingin menginstal ulang sistem operasi dari USB atau DVD. Untuk itu, perlu mengatur agar komputer boot dari perangkat tersebut.
- Bila kamu ingin menjalankan mesin virtual menggunakan software seperti VirtualBox atau VMware, kamu perlu memastikan bahwa virtualisasi diaktifkan di BIOS.
- Bagi pengguna yang ingin meningkatkan performa komputer mereka, BIOS menyediakan opsi untuk mengatur overclocking prosesor dan RAM.
- BIOS juga dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memecahkan masalah terkait hardware, seperti masalah RAM atau hard drive yang tidak terdeteksi.
- Kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur tertentu seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau port USB langsung dari BIOS.
Cara Masuk BIOS Lenovo
Sekarang, kita akan masuk pembahasa cara masuk ke BIOS pada laptop Lenovo. Menyadur dari situs resmi support.lenovo.com, ada beberapa metode yang dapat digunakan, tergantung pada model laptop Lenovo yang kamu miliki.
1. Cara Masuk BIOS Lenovo Menggunakan Tombol F2 atau Delete
Metode yang paling umum untuk masuk ke BIOS adalah dengan menekan tombol F2 atau Delete saat komputer dinyalakan. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Matikan Laptop dan pastikan laptop kamu benar-benar dalam kondisi mati, bukan sleep atau hibernate.
- Tekan tombol power untuk menyalakan laptop.
- Setelah menyalakan laptop, segera tekan tombol F2 atau Delete berulang kali. Biasanya, kamu hanya memiliki beberapa detik sebelum laptop melanjutkan ke proses booting.
- Bila berhasil, kamu akan langsung masuk ke layar BIOS.
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa model Lenovo mungkin menggunakan tombol lain seperti F1, F12, atau Esc. Oleh karena itu, jika F2 atau Delete tidak berhasil, cobalah tombol-tombol tersebut.
2. Cara Masuk BIOS Lenovo Menggunakan Novo Button (Tombol Novo)
Beberapa model Lenovo dilengkapi dengan tombol khusus yang disebut “Novo Button.” Tombol ini biasanya terletak di samping atau dekat dengan tombol power. Berikut cara menggunakannya:
- Pastikan laptop dalam keadaan mati.
- Temukan Novo Button yang biasanya ditandai dengan ikon panah melingkar.
- Gunakan ujung pena atau benda kecil lainnya untuk menekan tombol ini.
- Setelah menekan Novo Button, laptop akan menyala dan menampilkan menu Novo Button Menu. Dari sini, pilih opsi “BIOS Setup” untuk masuk ke BIOS.
Novo Button adalah cara yang sangat mudah dan nyaman untuk mengakses BIOS, terutama jika kamu kesulitan menekan tombol F2 atau Delete pada waktu yang tepat.
3. Masuk BIOS dari Windows (Windows 8/10/11)
Seandainya kamu menggunakan Windows 8, 10, atau 11, ada cara lain untuk masuk ke BIOS langsung dari sistem operasi tanpa perlu menekan tombol apapun saat startup. Berikut caranya:
- Klik pada ikon Start dan pilih “Settings” (Pengaturan).
- Di jendela Settings, pilih opsi “Update & Security.”
- Di panel kiri, pilih “Recovery” (Pemulihan).
- Di bagian “Advanced Startup,” klik tombol “Restart Now.”
- Laptop akan restart dan masuk ke menu Advanced Startup.
- Dari menu yang muncul, pilih “Troubleshoot.”
- Selanjutnya, pilih “Advanced Options.”
- Di sini, kamu akan menemukan opsi “UEFI Firmware Settings.” Klik opsi ini dan kemudian klik “Restart.”
- Setelah restart, laptop kamu akan langsung masuk ke BIOS.
Metode ini sangat berguna bila kesulitan menekan tombol BIOS pada waktu yang tepat saat booting, atau jika laptop kamu boot terlalu cepat untuk menekan tombol tersebut.
Persiapan Sebelum Masuk BIOS
Sebelum masuk ke BIOS, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan:
1. Backup Data Penting
Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan perubahan yang dilakukan di BIOS dapat menyebabkan masalah yang tidak terduga. Oleh karena itu, pastikan untuk membackup data penting kamu sebelum masuk ke BIOS.
2. Perhatikan Tombol Akses BIOS
Setiap merek dan model laptop memiliki tombol akses BIOS yang berbeda. Pada laptop Lenovo, tombol yang umum digunakan adalah tombol F2, Delete, atau tombol khusus yang disebut “Novo Button.”
3. Pastikan Baterai Terisi
Bila kamu menggunakan laptop, pastikan baterai terisi penuh atau colokkan charger. Proses konfigurasi BIOS bisa memakan waktu, dan kamu tentu tidak ingin laptop mati saat berada di BIOS.
Tips dan Trik Saat Menggunakan BIOS
Masuk ke BIOS mungkin tampak menakutkan bagi pengguna yang belum terbiasa, tetapi dengan beberapa tips dan trik berikut, kamu bisa lebih percaya diri saat menggunakannya:
- BIOS bukanlah tempat untuk eksperimen yang terburu-buru. Setiap perubahan yang di buat dapat mempengaruhi kinerja sistem. Pastikan kamu memahami setiap opsi sebelum mengubahnya.
- Sebelum mengubah apapun di BIOS, ada baiknya kamu mencatat pengaturan awal. Ini akan memudahkan untuk mengembalikan pengaturan ke kondisi semula jika terjadi masalah.
- Navigasi di BIOS biasanya dilakukan dengan tombol panah pada keyboard. Gunakan tombol ini untuk berpindah antar opsi dan menu.
- Jika kamu tidak yakin tentang pengaturan tertentu, baca manual pengguna laptop Lenovo. Manual ini biasanya berisi informasi detail tentang BIOS dan pengaturannya.
- Lenovo sering merilis update BIOS yang memperbaiki bug dan meningkatkan kompatibilitas hardware. Pastikan kamu mengupdate BIOS secara berkala untuk mendapatkan performa terbaik.
Semoga tips ini dapat membantu untuk lebih memahami cara masuk BIOS pada laptop Lenovo dan bagaimana memanfaatkannya untuk kebutuhan.
Baca juga:
- Cara Mematikan Windows Defender Permanen atau Sementara
- 7 Cara Membuat PDF di iPhone
- 9 Cara Mengatasi Masalah Laptop Black Screen
- Inilah 6 Cara Mengetahui Jenis RAM di Laptop
- Ini 5 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Oppo