Inilah 6 Cara Mengetahui Jenis RAM di Laptop

Cara Mengetahui Jenis RAM di Laptop – Ketika bicara soal performa laptop, RAM merupakan salah satu komponen kunci yang sering kali jadi sorotan utama, terutama jika ingin meningkatkan kinerja perangkat. Namun, tidak semua orang tahu cara memeriksa atau mengetahui jenis RAM yang ada di laptop mereka.

RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara bagi data yang sedang digunakan oleh komputer. Semakin besar kapasitas RAM dan semakin cepat RAM tersebut, semakin baik kinerja laptop.

Namun, tidak hanya kapasitas dan kecepatan yang penting, jenis RAM juga berperan besar. Misalnya, jika ingin menambah atau mengganti RAM, kamu perlu memastikan bahwa RAM baru sesuai dengan jenis yang sudah ada. Selain itu, mengetahui jenis RAM juga penting bila ingin memaksimalkan kinerja laptop dengan menyesuaikan pengaturan atau membeli perangkat baru yang kompatibel.

Cara Mengetahui Jenis RAM di Laptop

Ada beberapa cara untuk mengetahui jenis RAM di laptop. Metode yang akan kita bahas meliputi penggunaan alat bawaan Windows, aplikasi pihak ketiga, hingga pengecekan fisik RAM itu sendiri. Mari kita mulai dengan metode yang paling mudah dan cepat.

1. Menggunakan Task Manager

Task Manager merupakan alat yang ada di semua komputer Windows. Selain memantau penggunaan CPU, disk, dan jaringan, Task Manager juga dapat memberi informasi tentang RAM, termasuk jenisnya. Berikut langkah-langkahnya:

a. Buka Task Manager

Kamu bisa membuka Task Manager dengan beberapa cara, namun yang paling cepat adalah dengan menekan Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan. Atau, kamu bisa klik kanan pada taskbar dan pilih “Task Manager.”

b. Pilih Tab “Performance”

Setelah Task Manager terbuka, navigasi ke tab “Performance”. Di sini, kamu akan melihat beberapa opsi seperti CPU, Memory, Disk, dll.

c. Klik “Memory”

Di bagian Memory, kamu akan melihat informasi detail tentang RAM yang digunakan, termasuk jenisnya. Misalnya, di bawah “Speed” kamu akan melihat kecepatan RAM dalam MHz, dan di bawah “Form Factor” kamu akan melihat apakah itu DDR3, DDR4, atau jenis lainnya.

Task Manager sangat bermanfaat untuk mendapatkan gambaran umum tentang RAM tanpa perlu membuka casing laptop atau menginstal aplikasi tambahan.

2. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Command Prompt (CMD) adalah alat baris perintah di Windows yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk mengecek informasi detail tentang perangkat keras, seperti RAM. Berikut cara melakukannya:

Tekan Windows + R untuk membuka dialog “Run”, lalu ketik CMD dan tekan Enter.
Setelah Command Prompt terbuka, ketik perintah berikut: “wmic memorychip get BankLabel, DeviceLocator, MemoryType, TypeDetail, Capacity, Speed”. Tekan Enter.
Command Prompt akan menampilkan berbagai informasi tentang RAM, termasuk tipe dan kecepatannya. Misalnya, angka 24 atau 26 dalam kolom MemoryType menunjukkan bahwa RAM tersebut adalah DDR3 atau DDR4.

3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Bila kamu mencari cara yang lebih user-friendly untuk mengetahui jenis RAM di laptop, aplikasi pihak ketiga seperti CPU-Z atau Speccy bisa menjadi pilihan terbaik. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan informasi lengkap tentang perangkat keras Anda, termasuk RAM.

a. CPU-Z

Berikut cara menggunakannya CPU-Z untuk memeriksa spesifikasi komputer, termasuk RAM:

Kamu bisa mengunduh CPU-Z dari situs resminya. Setelah diunduh, instal aplikasi tersebut.
Setelah instalasi selesai, buka aplikasi CPU-Z.
Di dalam aplikasi, pilih tab “Memory”. Di sini, kamu akan melihat informasi lengkap tentang RAM, termasuk tipe, ukuran, frekuensi, dan lainnya.
Untuk informasi lebih detail tentang setiap modul RAM yang terpasang, pilih tab “SPD”. Kamu bisa melihat tipe RAM, kecepatan, dan detail lainnya di sini.

b. Speccy

Speccy merupakan aplikasi lain yang menawarkan informasi lengkap tentang perangkat keras. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan memberikan tampilan yang jelas tentang spesifikasi laptop.

Sama seperti CPU-Z, Speccy dapat diunduh dari situs resminya. Install aplikasi setelah diunduh.
Setelah aplikasi terbuka, kamu akan langsung melihat ringkasan spesifikasi laptop.
Di bagian RAM, Speccy akan menampilkan informasi detail tentang jenis RAM, kecepatan, jumlah modul yang terpasang, dan lainnya.

Menggunakan aplikasi pihak ketiga ini adalah cara yang sangat mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi detail tentang RAM di laptop tanpa perlu menggali terlalu dalam ke pengaturan sistem.

4. Melihat Stiker di Body Laptop

Metode ini mungkin terdengar sederhana, namun sering kali cukup efektif, terutama jika Anda tidak ingin membuka laptop atau menggunakan alat digital. Banyak produsen laptop yang menyertakan informasi dasar tentang spesifikasi laptop, termasuk jenis RAM, di stiker yang ditempel di body laptop.

Pada umumnya, stiker spesifikasi ini terletak di bagian bawah laptop atau dekat keyboard.
Di stiker tersebut, kamu mungkin menemukan informasi tentang jenis RAM, misalnya “DDR4” atau “DDR3”. Selain itu, stiker ini biasanya juga mencantumkan informasi tentang prosesor, kapasitas penyimpanan, dan lain-lain.
Seandainya masih menyimpan kardus kemasan laptop, kamu bisa mengecek informasi serupa di sana. Kardus sering kali mencantumkan spesifikasi utama dari laptop, termasuk RAM.

Meskipun metode ini tidak selalu memberikan informasi paling detail, ini bisa menjadi solusi cepat jika kamu hanya membutuhkan gambaran umum tentang jenis RAM yang digunakan laptop.

5. Memeriksa Fisik RAM Secara Langsung

Metode ini melibatkan pembongkaran laptop untuk memeriksa RAM secara langsung. Ini mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya cukup mudah dilakukan jika kamu tahu cara membuka casing laptop. Namun, metode ini disarankan hanya bagi mereka yang sudah terbiasa menangani perangkat keras laptop.

Matikan dan cabut laptop dari sumber daya sebelum kamu mulai membongkar.
Gunakan obeng kecil untuk membuka sekrup di bagian bawah laptop. Beberapa laptop memiliki panel khusus yang mudah dibuka untuk mengakses RAM, sementara yang lain mungkin memerlukan pembongkaran lebih lanjut.
Setelah kamu membuka casing, cari modul RAM yang biasanya terletak di dekat motherboard. Modul ini akan terlihat seperti potongan kecil dengan sejumlah chip hitam di atasnya.
Banyak modul RAM yang memiliki label kecil yang mencantumkan jenis RAM, kapasitas, dan informasi lainnya. Cari label ini untuk mengetahui jenis RAM yang Anda gunakan.

Memeriksa RAM secara fisik memberi Anda informasi paling akurat tentang jenis dan kapasitas RAM, namun metode ini juga memiliki risiko bila tidak berhati-hati. Pastikan kamu mengetahui cara memasang kembali casing laptop dengan benar sebelum melakukannya.

6. Menggunakan Windows Settings (Pengaturan Windows)

Seandainya kamu tidak ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga atau membongkar laptop, kamu bisa memanfaatkan pengaturan Windows untuk mengetahui informasi dasar tentang RAM.

Tekan tombol Windows + I untuk membuka Settings (Pengaturan).
Di dalam menu Settings, pilih opsi “System”.
Di bagian bawah menu System, kamu akan menemukan opsi “About”. Klik opsi ini.
Di bagian Device Specifications, kamu akan melihat informasi dasar tentang laptop, termasuk RAM yang digunakan.

Metode ini memberikan informasi yang lebih umum dan mungkin tidak menunjukkan tipe RAM secara spesifik (seperti DDR3 atau DDR4), namun tetap berguna untuk mengetahui kapasitas RAM yang terpasang.

Cara Mengetahui Kapasitas RAM yang Tersedia dan Digunakan

Selain mengetahui jenis RAM, penting juga untuk mengetahui kapasitas RAM yang terpasang di laptop, serta berapa banyak RAM yang sedang digunakan. Ini dapat membantu menentukan apakah kamu perlu menambah RAM untuk meningkatkan kinerja laptop.

1. Menggunakan Task Manager

Task Manager tidak hanya berguna untuk mengetahui jenis RAM, tetapi juga kapasitasnya. Kamu bisa melihat berapa banyak RAM yang tersedia, berapa banyak yang digunakan, dan berapa banyak yang tidak terpakai. Ini berguna untuk mengetahui apakah laptop kehabisan memori saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc.
Di tab Performance, klik opsi “Memory”.
Di sini, kamu akan melihat diagram yang menunjukkan penggunaan RAM. Kamu juga bisa melihat total kapasitas RAM yang terpasang.

2. Menggunakan Resource Monitor

Resource Monitor adalah alat lain yang tersedia di Windows dan memberikan detail lebih lanjut tentang penggunaan RAM. Ini sangat berguna seandainya ingin melihat aplikasi atau proses mana yang menggunakan paling banyak RAM.

Kamu bisa membuka Resource Monitor dengan menekan Windows + R, ketik resmon, lalu tekan Enter.
Di Resource Monitor, pilih tab “Memory” untuk melihat penggunaan RAM secara detail.
Resource Monitor akan menunjukkan penggunaan RAM oleh setiap proses yang sedang berjalan. Kamu bisa mengidentifikasi aplikasi yang memakan banyak memori dan memutuskan apakah aplikasi tersebut perlu ditutup atau dioptimalkan.

Cara Mengetahui Kecepatan RAM

Kecepatan RAM adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat berbicara tentang performa. Semakin tinggi kecepatan RAM, semakin cepat data dapat diproses oleh laptop, yang bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik, terutama untuk tugas-tugas yang membutuhkan daya komputasi tinggi, seperti gaming, editing video, atau multitasking berat.

1. Menggunakan CPU-Z untuk Mengetahui Kecepatan RAM

CPU-Z tidak hanya memberi informasi tentang jenis RAM, tetapi juga kecepatannya. Setelah membuka CPU-Z dan menuju tab Memory, kamu akan melihat informasi tentang Frequency (kecepatan) RAM dalam MHz.

2. Menggunakan Task Manager

Task Manager juga menunjukkan kecepatan RAM di bagian “Performance”. Di bawah tab Memory, di bagian kanan atas, kamu akan melihat informasi tentang “Speed” atau kecepatan RAM yang digunakan.

Upgrade RAM: Langkah Selanjutnya Setelah Mengetahui Jenis RAM

Setelah mengetahui jenis dan kapasitas RAM yang digunakan, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk melakukan upgrade. Apakah upgrade RAM diperlukan atau tidak, tergantung pada kebutuhan. Bila laptop sering terasa lambat, terutama saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, menambah RAM bisa menjadi solusi terbaik.

1. Memilih RAM yang Tepat untuk Upgrade

Untuk memutuskan untuk upgrade, pastikan RAM yang di beli kompatibel dengan laptop. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pastikan kamu membeli RAM dengan jenis yang sama (misalnya DDR3, DDR4) dengan yang sudah terpasang di laptop.
Sebaiknya pilih RAM dengan kecepatan yang sama atau lebih tinggi dari RAM yang sudah ada, untuk memaksimalkan kinerja.
Sesuaikan kapasitas RAM dengan kebutuhan. Jika kamu sering melakukan multitasking atau bekerja dengan aplikasi berat, lebih banyak RAM akan lebih baik.

2. Cara Mengganti RAM di Laptop

Seandainya kamu yakin ingin mengganti atau menambah RAM di laptop, kamu bisa melakukannya sendiri dengan langkah-langkah berikut:

Sebelum memulai, pastikan laptop dalam keadaan mati dan tidak terhubung ke sumber daya listrik.
Gunakan obeng kecil untuk membuka sekrup di bagian bawah laptop. Beberapa laptop memiliki panel khusus untuk RAM, yang memudahkan kamu mengganti RAM tanpa membuka seluruh casing.
Setelah membuka casing, cari slot RAM. Jika Anda mengganti RAM yang lama, keluarkan RAM tersebut dengan menarik pengait yang ada di samping slot RAM.
Masukkan RAM baru ke dalam slot dengan hati-hati. Pastikan RAM terpasang dengan benar dan kuat, lalu pasang kembali casing laptop.
Setelah semua terpasang, nyalakan laptop dan cek apakah RAM terdeteksi dengan benar melalui Task Manager atau aplikasi seperti CPU-Z.

Semoga tips ini bermanfaat ya, terimakasih.

Baca juga:

Please follow and like us: