9 Cara Mengatasi Masalah Laptop Black Screen

Laptop Black Screen – Laptop telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, dari bekerja hingga hiburan. Namun, dengan seringnya penggunaan, masalah seperti layar hitam atau black screen bisa saja terjadi. Bagi banyak orang, ini bisa sangat mengkhawatirkan, terutama jika data penting tersimpan di dalam laptop tersebut.

Table of Contents

Penyebab Umum Laptop Black Screen

Inilah beberapa penyebab umum laptop black screen.

1. Serangan Virus dan Malware

Virus dan malware adalah salah satu penyebab paling umum dari masalah layar hitam pada laptop. Ketika perangkat terinfeksi, sistem operasi bisa terganggu, menyebabkan berbagai masalah termasuk black screen. Untuk mencegah hal ini, penting untuk selalu menjaga laptop dari serangan virus dengan menggunakan perangkat lunak antivirus yang handal dan melakukan scan secara berkala.

2. Overheating (Laptop Terlalu Panas)

Laptop yang digunakan dalam jangka waktu lama tanpa pendinginan yang memadai dapat mengalami overheating. Ketika suhu laptop terlalu tinggi, sistem akan otomatis mematikan beberapa fungsi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, salah satunya adalah tampilan layar yang menjadi hitam. Overheating bisa diatasi dengan menggunakan cooling pad dan membersihkan kipas laptop secara rutin.

3. Aplikasi atau Program Tidak Kompatibel

Aplikasi atau program yang tidak kompatibel dengan sistem operasi laptop dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk layar hitam. Ini sering terjadi setelah pengguna menginstal aplikasi baru yang mungkin tidak cocok dengan spesifikasi laptop. Jika ini terjadi, menghapus atau memperbarui aplikasi tersebut bisa menjadi solusi.

4. Instalasi Windows yang Gagal atau Tertunda

Kadang-kadang, masalah layar hitam bisa terjadi saat instalasi Windows terganggu atau gagal. Ini bisa disebabkan oleh media instalasi yang rusak, masalah pada hard drive, atau kesalahan dalam proses instalasi itu sendiri. Dalam banyak kasus, mengulang proses instalasi atau memperbaiki instalasi yang ada dapat menyelesaikan masalah.

5. Masalah pada Driver

Driver yang usang atau tidak kompatibel bisa menyebabkan layar hitam pada laptop. Driver adalah program yang mengendalikan hardware pada laptop, dan jika ada yang salah dengan driver, hardware seperti kartu grafis mungkin tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan layar menjadi hitam.

Cara Mengatasi Laptop Black Screen

Berikut ini beberapa langkah cara mengatasi laptop black screen yang dapat kamu coba.

1. Restart Laptop

Langkah pertama yang bisa kamu coba ketika menghadapi masalah layar hitam adalah me-restart laptop. Meskipun terdengar sederhana, restart dapat membantu memperbaiki masalah sementara yang terjadi pada sistem. Berikut langkah-langkahnya:

Tekan Ctrl + Alt + Delete.
Pilih akun dan masuk seperti biasa.
Klik pada ikon tombol power di sudut kanan bawah.
Pilih ‘Restart’ untuk me-restart laptop.

2. Menggunakan Shortcut Keyboard

Bila layar laptop kamu tiba-tiba menjadi hitam, kamu bisa mencoba shortcut keyboard Windows + Ctrl + Shift + B. Shortcut ini dirancang untuk memulai ulang driver grafis, yang seringkali menjadi penyebab masalah black screen, caranya:

Tekan kombinasi tombol Windows + Ctrl + Shift + B.
Tunggu beberapa detik untuk melihat apakah tampilan layar kembali normal.

3. Menggunakan Task Manager

Task Manager merupakan alat yang sangat berguna untuk mengatasi berbagai masalah sistem, termasuk black screen. Bila layar hitam terjadi karena aplikasi atau proses yang bermasalah, kamu bisa menggunakan Task Manager untuk menutup aplikasi tersebut. Langkah-langkah sebagai berikut:

Tekan Ctrl + Alt + Delete.
Pilih “Task Manager” dari opsi yang muncul.
Di Task Manager, pilih “Add New Task” dan ketik “explorer.exe”.
Tekan Enter dan tunggu beberapa saat untuk melihat apakah layar laptop kembali normal.

4. Aktifkan Safe Mode

Safe Mode, mode diagnostik khusus di Windows yang hanya menjalankan program dan driver dasar. Mode ini sangat berguna untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh software atau driver yang rusak. Berikut ini langkah-langkah untuk Windows 10 dan 11:

Matikan laptop dengan menekan tombol power selama 10 detik.
Tekan kembali tombol power untuk menghidupkan laptop.
Saat laptop mulai booting, tekan tombol power lagi selama 10 detik untuk mematikannya.
Ulangi langkah ini beberapa kali hingga laptop memasuki mode pemulihan.
Pilih ‘Advanced options’, kemudian ‘Troubleshoot’.
Masuk ke ‘Advanced Options’ > ‘Startup Settings’ > Restart.
Saat laptop restart, pilih opsi nomor 5 atau tekan F5 untuk masuk ke Safe Mode with Networking.

5. Mengatur Ulang BIOS

BIOS merupakan program yang mengendalikan fungsi dasar hardware laptop sebelum sistem operasi dimuat. Jika ada masalah dengan BIOS, layar hitam bisa terjadi. Mengatur ulang BIOS ke pengaturan default bisa menjadi solusi. Berikut ini caranya:

Matikan laptop dan nyalakan kembali sambil menekan tombol BIOS (biasanya F2, F10, atau Del).
Cari opsi untuk mengatur ulang pengaturan BIOS ke default dan pilih opsi tersebut.
Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

6. Instal Ulang Windows

Seandainya semua langkah di atas tidak berhasil, mungkin sudah saatnya untuk menginstal ulang Windows. Pastikan kamu sudah mencadangkan semua data penting sebelum melakukan langkah ini, karena instalasi ulang akan menghapus semua data pada partisi sistem.

Buat bootable USB dengan file instalasi Windows.
Masukkan USB ke laptop dan restart.
Saat booting, tekan tombol untuk masuk ke menu boot (biasanya F12).
Pilih USB sebagai perangkat boot dan ikuti instruksi untuk menginstal ulang Windows.

7. Downgrade atau Perbarui Driver

Masalah black screen bisa juga disebabkan oleh driver yang bermasalah. Anda bisa memperbarui atau mengembalikan driver ke versi sebelumnya:

Buka laptop dalam Safe Mode.
Buka ‘Device Manager’ dari taskbar.
Klik dua kali pada ‘Display adapters’.
Klik kanan pada perangkat yang terdaftar dan pilih ‘Properties’.
Di tab ‘Driver’, pilih ‘Roll Back Driver’ jika opsi ini tersedia. Jika tidak, kamu bisa mencoba memperbarui driver secara manual.

Jika rollback driver tidak memperbaiki masalah, kamu bisa menghapus driver dan menginstalnya kembali.

8. Pastikan RAM Berfungsi dengan Baik

RAM yang kotor atau tidak terpasang dengan benar ternyata bisa menyebabkan layar hitam pada laptop. Cobalah lepas RAM dari laptopmu dan periksa apakah ada debu yang menumpuk atau kerusakan lainnya.

Setelah dibersihkan, pasang kembali RAM dengan benar atau ganti dengan yang baru jika RAM lamamu sudah tidak bisa digunakan lagi.

9. Bawa ke Tempat Service Laptop Terpercaya

Bila semua usaha yang kamu lakukan tidak membuahkan hasil, saatnya membawa laptopmu ke tempat service terpercaya dan biarkan teknisi yang menangani masalah tersebut. Kadang-kadang, masalah black screen bisa disebabkan oleh kerusakan hardware yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Pencegahan Laptop Black Screen di Masa Depan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah masalah black screen di masa depan:

Bersihkan laptop secara berkala, terutama ventilasi dan kipas untuk mencegah overheating. Kamu juga bisa menggunakan cooling pad untuk membantu menjaga suhu laptop tetap stabil.
Instalasi perangkat lunak dari sumber yang tidak terpercaya bisa menyebabkan laptop terinfeksi virus atau malware. Pastikan untuk selalu mengunduh aplikasi dari situs resmi.
Pastikan semua driver di laptop kamu selalu diperbarui. Driver yang usang bisa menyebabkan masalah kompatibilitas dan bahkan black screen.
Lindungi laptop dengan antivirus yang dapat mendeteksi dan menghapus malware. Ini penting untuk mencegah serangan yang dapat merusak sistem.
Selalu backup data penting secara berkala. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti black screen, kamu tidak akan kehilangan data berharga.

Semoga tips tentang cara atasi Laptop Black Screen dapat bermanfaat ya, terimakasih.

Baca juga:

Please follow and like us: