Cara Partisi Hardisk Windows 7 Saat Instal Ulang
Tips

Begini Cara Partisi Hardisk Windows 7 Saat Instal Ulang

Cara partisi hardisk Windows 7 saat instal ulang merupakan langkah penting yang sering kali dilewati oleh banyak pengguna, meskipun sebenarnya memiliki dampak besar pada performa dan pengelolaan data di komputer. Dengan membuat partisi, kamu bisa mengelompokkan data-data berdasarkan jenisnya, seperti sistem operasi, file kerja, dan data pribadi. Selain itu, partisi yang baik juga membantu mempermudah proses backup dan recovery ketika sistem mengalami masalah.

Sebelum melakukan partisi, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan agar prosesnya berjalan lancar:

  • Meskipun partisi bisa melindungi datamu, ada baiknya kamu tetap membackup file-file penting ke perangkat eksternal seperti hardisk eksternal atau cloud storage. Ini adalah langkah pencegahan jika terjadi kesalahan saat instalasi.
  • Pastikan kamu memiliki CD atau flash drive instalasi Windows 7 yang bisa digunakan untuk booting. Jika kamu belum punya, kamu bisa membuat bootable USB Windows 7 menggunakan software seperti Rufus.
  • Saat kamu melakukan partisi, pastikan ukuran partisi yang kamu buat cukup besar untuk sistem operasi dan file-file lainnya. Minimal, sediakan ruang kosong sebesar 20GB untuk partisi sistem.
  • Setelah instalasi, Windows akan meminta product key. Pastikan kamu sudah menyiapkan product key yang sah agar instalasi dapat dilanjutkan.

Cara Partisi Hardisk Windows 7 Saat Instal Ulang

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat partisi hardisk saat melakukan instalasi ulang Windows 7.

1. Masuk ke Menu Instalasi Windows 7

Langkah pertama adalah memulai instalasi Windows 7. Berikut cara melakukannya:

  • Masukkan CD atau USB instalasi Windows 7 ke dalam komputer atau laptop.
  • Restart komputer dan tekan tombol untuk masuk ke BIOS (biasanya tombol Delete, F2, atau Esc tergantung merek komputer).
  • Atur agar komputer boot dari media instalasi (CD/USB).
  • Setelah itu, simpan pengaturan BIOS dan keluar, komputer akan otomatis restart.

2. Pilih Bahasa dan Format Waktu

Setelah berhasil boot dari media instalasi, Anda akan melihat layar awal instalasi Windows 7. Di sini kamu perlu memilih:

  • Bahasa yang ingin digunakan (Pilih Bahasa Indonesia atau English, sesuai kebutuhan).
  • Format waktu dan mata uang (Pilih Indonesia untuk zona waktu).
  • Input keyboard (Biasanya US).

Klik Next untuk melanjutkan.

3. Pilih Jenis Instalasi

Setelah melewati langkah-langkah awal, kamu akan diberikan dua pilihan jenis instalasi, yaitu Upgrade dan Custom (Advanced). Karena kita sedang melakukan instal ulang, pilih Custom (Advanced). Opsi ini memungkinkan kamu untuk memilih di mana Windows akan diinstal dan melakukan partisi hardisk.

4. Pilih Tempat Instalasi (Partisi)

Setelah memilih Custom (Advanced), kamy akan dibawa ke layar tempat bisa memilih lokasi untuk menginstal Windows 7. Di sini, kamu akan melihat semua partisi yang ada di hardisk.

  • Bila kamuingin menginstal Windows di seluruh ruang hardisk tanpa membuat partisi baru, pilih saja partisi yang sudah ada dan klik Next.
  • Seandainya kamu ingin membuat partisi baru, klik opsi Drive Options (Advanced).

5. Membuat Partisi Baru

Setelah memilih Drive Options (Advanced), kamu akan melihat beberapa opsi:

  • New: Membuat partisi baru.
  • Delete: Menghapus partisi yang ada.
  • Format: Memformat partisi.
  • Extend: Memperluas partisi.

Untuk membuat partisi baru, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Klik New untuk membuat partisi baru.
  • Di bagian Size, masukkan ukuran partisi yang diinginkan (dalam MB). Sebagai referensi, 1 GB = 1024 MB.
  • Setelah itu, klik Apply untuk menerapkan perubahan.

Windows akan secara otomatis membuat partisi sistem yang diperlukan untuk menginstal file sistem. Ini adalah partisi kecil (biasanya sekitar 100 MB) yang akan disembunyikan.

6. Pilih Partisi untuk Instalasi Windows

Setelah membuat partisi, pilih partisi yang baru kamu buat untuk instalasi Windows, lalu klik Next. Windows akan mulai menginstal di partisi tersebut. Proses instalasi mungkin memakan waktu beberapa saat, tergantung pada kecepatan komputer dan hardisk.

7. Menyelesaikan Instalasi

Setelah instalasi selesai, komputer akan restart beberapa kali dan kamu akan diminta untuk melakukan pengaturan awal, seperti memasukkan nama pengguna, kata sandi, dan pengaturan jaringan.

Cara Format Partisi Hardisk Windows 7 Tanpa Instal Ulang

Bila tidak ingin melakukan instalasi ulang tetapi tetap ingin format di Windows 7, kamu dapat menggunakan fitur Disk Management yang sudah ada di dalam sistem. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ‘Start’, buka ‘Control Panel’, pilih ‘System and Security’, lalu ‘Administrative Tools’.
  • Di panel kiri, di bawah ‘Storage’, pilih ‘Disk Management’.
  • Klik kanan pada volume yang ingin diformat, pilih ‘Format’.
  • Pilih pengaturan default di kotak dialog Format, lalu klik ‘OK’ dua kali untuk memulai proses format.

Dengan cara-cara ini, kamu bisa dengan mudah melakukan partisi atau memformat hard disk di Windows 7.

Trik Membuat Partisi Hardisk

Berikut beberapa tips tambahan yang mungkin berguna saat membuat partisi:

  • Buat partisi yang sesuai dengan jenis data yang akan Anda simpan. Misalnya, satu partisi untuk sistem operasi dan aplikasi, satu lagi untuk data pribadi.
  • Partisi yang salah dapat menyebabkan kehilangan data. Selalu backup data penting sebelum membuat atau mengubah partisi.
  • Terlalu banyak partisi dapat membuat pengelolaan ruang penyimpanan menjadi sulit. Usahakan untuk membatasi jumlah partisi.
  • Bila kesulitan dengan Disk Management bawaan Windows, ada banyak software pihak ketiga seperti EaseUS Partition Master atau MiniTool Partition Wizard yang dapat mempermudah proses partisi.

Dengan tips ini, kamu dapat melindungi datamu, mengoptimalkan performa komputer, dan mengelola ruang penyimpanan dengan lebih efisien. Semoga bermanfaat ya.

Baca juga:

Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology