Cara Scan di Printer – Memindai dokumen atau gambar menjadi bentuk digital merupakan salah satu kegiatan yang semakin sering dilakukan di era digital ini. Dengan dokumen digital, kita dapat menyimpan, mengedit, dan membagikan file dengan mudah. Proses ini dikenal dengan istilah scanning, dan bisa dilakukan menggunakan perangkat bernama scanner atau printer yang memiliki fungsi pemindai.
Scanning merupakan proses mengubah dokumen fisik atau gambar menjadi bentuk digital dengan menggunakan perangkat pemindai atau scanner. Hasil dari scanning bisa berupa file gambar (JPEG, PNG), dokumen PDF, atau bahkan teks yang bisa diedit jika menggunakan fitur Optical Character Recognition (OCR). Adapun manfaat scanning sebagai berikut:
- Dokumen yang sudah di-scan menjadi lebih mudah disimpan dalam berbagai format dan tempat, seperti hard drive, cloud storage, atau email.
- Dengan memindai dokumen fisik ke bentuk digital, kamu dapat mengurangi tumpukan kertas di meja kerja atau lemari arsip.
- Dokumen digital lebih mudah diakses kapan saja dan di mana saja, asalkan kamu memiliki perangkat dan koneksi internet.
- Dokumen penting bisa disimpan dalam format digital dengan enkripsi atau password, sehingga lebih aman dari kerusakan atau kehilangan.
- Proses berbagi dokumen menjadi lebih cepat dan mudah dengan dokumen digital. Tidak perlu lagi mengirim dokumen fisik melalui pos, cukup kirim melalui email atau platform berbagi file.
Berikut ini dua metode cara scan di printer Windows dan MacOS menggunakan fitur bawaan ke dua OS tersebut.
Cara Scan di Printer ke Laptop Windows
Windows menyediakan fitur bawaan yang memudahkan proses scanning. Fitur ini dikenal dengan nama Windows Fax and Scan. Berikut ini langkah-langkah cara scan di printer menggunakan fitur Windows Fax and Scan:
- Langkah pertama adalah menghubungkan printer ke laptop atau komputer. Gunakan kabel USB untuk menghubungkannya. Setelah itu, nyalakan printer dengan menekan tombol ON.
- Cari aplikasi Windows Fax & Scan menggunakan fitur pencarian (ikon kaca pembesar) di laptop.
- Setelah aplikasi terbuka, siapkan dokumen dengan meletakkan kertas di atas scanner dan menutup penutupnya.
- Di jendela Windows Fax & Scan, pilih opsi New Scan di pojok kiri atas dekat dengan menu New Fax.
- Bila printer tidak terdeteksi secara otomatis, klik Change dan pilih printer yang ingin digunakan.
- Sesuaikan pengaturan seperti warna, jenis file, resolusi, dan kecerahan dokumen atau foto yang ingin di-scan.
- Sebelum memulai scan, kamu juga dapat memilih tombol Preview untuk melihat hasil sementara.
- Untuk mendapatkan hasil foto yang optimal, pilih resolusi tinggi dan hilangkan tanda centang pada opsi Preview or scan images as separate files agar halaman tidak di-scan terpisah.
- Setelah semuanya siap, klik Scan. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai, kemudian simpan hasil scan tersebut.
- Setelah proses scanning selesai, buka folder Documents dan pilih Scanned Documents untuk menemukan file hasil scan.
Cara Scan di Printer ke Laptop MacOS
Bagi pengguna MacOS, Apple juga menyediakan fitur bawaan untuk scanning dokumen. Berikut ini adalah caranya:
- Sambungkan printer ke MacBook menggunakan kabel USB. Pastikan printer sudah dinyalakan sebelum kamu memasukkan dokumen atau foto yang ingin di-scan.
- Buka menu Apple dengan mengklik logo Apple, lalu pilih Preferensi Sistem. Di sana, pilih opsi Pencetak dan Pemindai.
- Di daftar sebelah kiri, pilih printer yang ingin digunakan untuk scan, lalu klik “Buka Scan” di bagian kanan. Pilih pemuat dokumen, kemudian atur pengaturan seperti warna, pencahayaan, resolusi, dan lokasi penyimpanan dokumen.
- Sesuaikan pengaturan scanning, seperti jenis dokumen, ukuran, resolusi, dan format file.
- Setelah semua pengaturan sesuai, klik Scan untuk memulai pemindaian dokumen.
- Setelah proses selesai, hasil scan akan tersimpan otomatis di folder yang telah kamu tentukan.
- Kamu bisa membuka hasil scan dan mengeditnya jika diperlukan.
Tips Memaksimalkan Hasil Scan
Agar hasil scan lebih maksimal dan sesuai harapan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Untuk dokumen teks, resolusi 300 dpi sudah cukup. Namun, bila kamu memindai foto atau gambar dengan detail tinggi, gunakan resolusi 600 dpi atau lebih.
- Debu dan noda pada dokumen atau kaca pemindai dapat mempengaruhi hasil scan. Pastikan semuanya bersih sebelum memulai proses scanning.
- Untuk dokumen teks, format PDF sangat ideal karena mudah dibagikan dan dicetak. Untuk gambar, JPEG atau PNG lebih cocok karena mampu menangkap detail dengan baik.
- Bila ingin mengedit teks dari hasil scan, gunakan fitur OCR (Optical Character Recognition) yang tersedia di beberapa perangkat lunak scanning. Fitur ini dapat mengubah gambar menjadi teks yang bisa diedit.
- Seandainya dokumen kamu berwarna, pastikan untuk memilih mode warna yang tepat. Jika hanya hitam putih, gunakan mode grayscale untuk hasil yang lebih baik dan ukuran file yang lebih kecil.
Dengan tips ini, kamu kini sudah siap untuk memulai proses scanning dengan percaya diri. Baik untuk keperluan pribadi, pekerjaan kantor, atau menyimpan kenangan dalam bentuk foto, memindai dokumen dengan printer menjadi lebih mudah dan efisien. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- 2 Cara Scan di Printer Epson L3210, Manual atau Otomatis
- Inilah 3 Cara Scan di Printer Epson L3110
- 9 Cara Mengatasi Masalah Laptop Black Screen
- Ini Cara Sharing Printer Windows 10
- Berikut ini Cara Print dari HP ke Printer Canon