Ini 4 Cara Mematikan Antivirus Windows 11

Cara Mematikan Antivirus Windows 11 – Dalam menjalankan komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows 11, kehadiran Windows Defender sebagai antivirus bawaan seringkali menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Meskipun dirancang untuk melindungi pengguna dari ancaman berbagai program berbahaya di internet, terkadang kehadiran Windows Defender dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pengguna. Misalnya, terkadang aplikasi ini menganggap file-file tertentu sebagai berbahaya dan memblokir atau menghapusnya tanpa sepengetahuan pengguna. Oleh karena itu, memahami cara mematikan Windows Defender menjadi hal yang penting bagi pengguna yang ingin mengambil kendali atas proteksi dan pengaturan di perangkat mereka.

Table of Contents

Cara Mematikan Antivirus Windows 11

Berikut berbagai metode yang dapat dilakukan untuk menonaktifkan Windows Defender pada Windows 11, mulai dari penggunaan Pengaturan Kebijakan Grup hingga penggunaan Command Prompt (CMD). Mari simak langkah-langkahnya secara detail di bawah ini.

1. Menggunakan Pengaturan Kebijakan Grup

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mematikan Windows Defender adalah melalui Pengaturan Kebijakan Grup. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Tekan tombol “Win + R” untuk membuka kotak perintah Run.
Ketik “gpedit.msc” di kotak dialog dan tekan Enter untuk membuka Editor Kebijakan Grup.
Di jendela Editor Kebijakan Grup, buka “Konfigurasi Komputer” di bagian kiri.
Selanjutnya, buka “Komponen Windows” di bawah “Template Administratif”.
Di dalam “Komponen Windows”, cari dan klik dua kali “Microsoft Defender Antivirus”.
Pada jendela pengaturan “Microsoft Defender Antivirus”, pilih opsi Enabled untuk “Turn-off Microsoft Defender Antivirus”.
Klik “Apply” untuk menerapkan pengaturan baru yang telah kamu atur.
Klik “OK” untuk menutup jendela Editor Kebijakan Grup.
Terakhir, lakukan restart pada sistem agar perubahan yang dilakukan dapat diterapkan secara efektif.
Selesai.

2. Menggunakan Editor Registri

Selain melalui Pengaturan Kebijakan Grup, kamu juga dapat mematikan Windows Defender menggunakan Editor Registri. Berikut langkah-langkahnya:

Tekan “Win + S” untuk membuka kotak pencarian Windows.
Ketik “regedit” dan klik kanan pada hasil pencarian “Regedit”.
Pilih “Run as administrator” untuk membuka Editor Registri dengan hak akses administrator.
Di jendela Editor Registri, navigasikan ke alamat berikut: “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Microsoft Defender”.
Pastikan kamu berada di lokasi yang tepat sebelum melanjutkan langkah berikutnya.
Klik kanan di area kosong di sebelah kanan jendela Editor Registri.
Pilih “New” > “DWORD (32-bit) Value” dari menu konteks yang muncul.
Beri nama kunci DWORD yang baru dibuat ini dengan nama “DisableAntiSpyware”.
Ganda klik pada nilai DWORD yang baru saja kamu buat.
Atur “Value data” menjadi “1” dan pastikan Base teratur sebagai “Hexadecimal”.
Klik OK untuk menyimpan pengaturan yang baru di atur.
Tutup Editor Registri dan pastikan untuk melakukan restart pada sistem untuk mengaktifkan perubahan tersebut.
Selesai

3. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Selain dua metode sebelumnya, kamu juga dapat mematikan Windows Defender menggunakan Command Prompt (CMD). Berikut caranya:

Tekan “Win + R” untuk membuka kotak perintah Run.
Ketik cmd di dalam kotak dialog dan tekan “Ctrl + Shift + Enter” untuk membuka Command Prompt sebagai administrator.
Di jendela Command Prompt yang terbuka, ketik perintah berikut: reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Microsoft Defender” /v DisableAntiSpyware /t REG_DWORD /d 1 /f”
Tekan Enter untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Anda akan melihat pesan “Operasi berhasil diselesaikan.” yang menandakan bahwa perintah telah berhasil dieksekusi dengan benar.
Tutup jendela Command Prompt dengan mengetik “exit”.
Lakukan restart pada sistem untuk mengaktifkan perubahan yang telah kamu buat.
Selesai.

4. Menggunakan Windows Security

Terakhir, kamu juga dapat mematikan Windows Defender melalui pengaturan Windows Security. Berikut langkah-langkahnya:

Klik “Start” atau tekan tombol “Start” pada keyboard.
Ketik “Windows Security” dan tekan “Enter” untuk membuka aplikasi Windows Security.
Di jendela Windows Security, pilih “Virus & threat protection” dari menu sebelah kiri.
Di bawah bagian “Virus & threat protection settings”, klik “Manage settings”.
Temukan opsi “Real-time protection” dan matikan tombol pengaturannya.
Ketika diminta untuk mengonfirmasi tindakan, klik “Yes” atau “Turn off” untuk menonaktifkan proteksi waktu nyata.
Jika diperlukan, lakukan restart pada sistem untuk mengaktifkan perubahan yang telah di buat.
Selesai.

Mematikan Windows Defender dapat meningkatkan risiko keamanan sistem terhadap serangan malware dan virus. Oleh karena itu, disarankan untuk hanya mematikannya sementara waktu jika benar-benar diperlukan, misalnya saat menginstal perangkat lunak tertentu yang dianggap false positive oleh Windows Defender. Pastikan untuk mengaktifkan kembali proteksi tersebut setelah selesai melakukan tugas yang memerlukan pengaturan ini. Semoga bermanfaat ya.

Baca juga:

Please follow and like us: