Cara setting Mikrotik Hotspot dengan panduan yang tepat, siapa pun bisa melakukannya, bahkan bila kamu masih pemula sekalipun. Bagi pemilik usaha seperti kafe, restoran, hotel, atau co-working space, Mikrotik Hotspot memberikan keuntungan dalam pengelolaan jaringan internet. Selain itu, sistem otentikasi memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan data pelanggan atau menawarkan akses internet premium sebagai layanan tambahan (Tanenbaum & Wetherall, 2022).
Apa Itu Mikrotik Hotspot?
Mikrotik adalah sebuah perangkat jaringan yang sering digunakan untuk mengelola dan mengatur jaringan internet. Mikrotik sendiri dikembangkan oleh perusahaan asal Latvia, MikroTik, yang dikenal dengan sistem operasi RouterOS dan perangkat keras RouterBOARD. RouterOS memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai aspek jaringan, seperti routing, firewall, VPN, bandwidth management, dan fitur hotspot (MikroTik, 2024).
Hotspot merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses internet melalui jaringan WiFi dengan sistem otentikasi terlebih dahulu. Biasanya, pengguna perlu memasukkan username dan password sebelum dapat menggunakan jaringan internet. Hotspot banyak digunakan di tempat umum seperti kafe, hotel, perpustakaan, dan bandara untuk memberikan layanan internet kepada pelanggan atau pengunjung (Kurose & Ross, 2023).
Sebelum mulai setting, kamu sudah menyiapkan beberapa hal berikut:
- Memiliki perangkat Mikrotik yang sudah terhubung ke jaringan internet, beberapa model populer antara lain RB750, RB951, atau RB2011.
- Mempunyai koneksi internet yang sudah aktif dan stabil.
- Kabel Ethernet untuk menghubungkan Mikrotik ke modem atau router.
- Akses ke Winbox, merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi Mikrotik. Kamu sudah mengunduh dan menginstalnya Winbox di komputer atau laptop.
- Kamu perlu mengetahui informasi seperti IP gateway, DNS server, dan subnet mask dari penyedia layanan internet (ISP) kamu.
Cara Setting Mikrotik Hotspot
Berikut ini cara setting Mikrotik Hotspot:
1. Akses Mikrotik Menggunakan Winbox
- Hubungkan Mikrotik ke modem atau router menggunakan kabel Ethernet.
- Buka aplikasi Winbox di komputer atau laptop.
- Masukkan alamat IP Mikrotik, username, dan password.
- Klik Connect untuk masuk ke antarmuka Mikrotik.
2. Setting IP Address
- Setelah masuk, pastikan IP address Mikrotik sudah diatur dengan benar.
- Klik menu IP > Addresses.
- Tambahkan IP address baru dengan mengklik tombol +.
- Isi kolom Address dengan IP address yang ingin digunakan (misalnya, 192.168.88.1/24).
- Pilih interface yang akan digunakan (biasanya ether1 untuk WAN dan ether2 untuk LAN).
- Klik Apply dan OK.
3. Setting DHCP Server
- DHCP server berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis kepada perangkat yang terhubung.
- Klik menu IP > DHCP Server.
- Klik tombol DHCP Setup.
- Pilih interface yang akan digunakan (misalnya, ether2).
- Ikuti langkah-langkah wizard hingga selesai.
4. Setting Hotspot
- Klik menu IP > Hotspot.
- Pilih Hotspot Setup untuk memulai konfigurasi.
- Pilih interface yang akan digunakan untuk hotspot (misalnya, ether2).
- Tentukan IP address gateway untuk hotspot (biasanya akan terisi otomatis).
- Tentukan range IP address untuk DHCP server.
- Pada bagian SSL, pilih None jika tidak memerlukan sertifikat SSL.
- Isi SMTP server dengan 0.0.0.0 jika tidak ada.
- Masukkan DNS server (misalnya, 8.8.8.8 untuk Google DNS).
- Beri nama domain lokal untuk halaman login (misalnya, hotspot.local).
- Buat username dan password untuk pengguna (misalnya, username test dan password test).
- Klik Next hingga proses selesai.
5. Uji Coba Hotspot
- Sambungkan perangkat (laptop atau smartphone) ke jaringan Wi-Fi yang sudah dibuat.
- Buka browser, dan kamu akan diarahkan ke halaman login.
- Masukkan username dan password yang sudah dibuat.
- Bila berhasil, perangkat kamu akan terhubung ke internet.
Pengaturan Lanjutan Mikrotik Hotspot
Setelah hotspot berhasil di-setting, kamu bisa melakukan beberapa pengaturan lanjutan untuk mengoptimalkan jaringan:
1. Membatasi Bandwidth Pengguna
- Klik menu IP > Hotspot.
- Pilih User Profiles.
- Buat profile baru dengan mengklik tombol +.
- Atur Rate Limit untuk membatasi bandwidth (misalnya, 1M/1M untuk upload/download).
- Terapkan profile ini ke user yang ingin dibatasi.
2. Membuat Voucher Hotspot
- Voucher bisa digunakan untuk memberikan akses internet dengan durasi tertentu.
- Klik menu IP > Hotspot.
- Pilih Users.
- Klik tombol + untuk menambahkan user baru.
- Isi kolom Name dan Password.
- Atur Limit Uptime untuk membatasi durasi penggunaan.
- Klik Apply dan OK.
3. Custom Halaman Login
- Kamu bisa mengubah tampilan halaman login sesuai kebutuhan.
- Klik menu IP > Hotspot.
- Pilih Login.
- Klik tombol Edit untuk mengubah tampilan halaman login.
- Kamu bisa menambahkan logo, teks, atau warna sesuai keinginan.
Keunggulan Mikrotik Hotspot Dibandingkan Hotspot Biasa
Dibandingkan dengan hotspot biasa, Mikrotik Hotspot menawarkan kontrol yang lebih baik dalam pengelolaan akses internet. Beberapa keunggulan utama Mikrotik Hotspot meliputi:
1. Manajemen Pengguna
Dengan Mikrotik Hotspot, administrator jaringan dapat mengatur siapa saja yang boleh mengakses jaringan. Hal ini dilakukan melalui fitur user manager atau dengan mengintegrasikan sistem otentikasi seperti RADIUS (MikroTik, 2024).
2. Batasan Waktu Akses
Administrator dapat membatasi durasi penggunaan internet untuk setiap pengguna. Misalnya, dalam sebuah kafe, pelanggan mungkin diberikan akses gratis selama satu jam, dan setelah itu perlu membeli paket tambahan Bila ingin melanjutkan penggunaan (Tanenbaum & Wetherall, 2022).
3. Pengelolaan Bandwidth
Mikrotik Hotspot memungkinkan administrator untuk mengatur seberapa besar bandwidth yang dapat digunakan oleh setiap pengguna. Hal ini berguna untuk mencegah penyalahgunaan bandwidth yang dapat menyebabkan jaringan menjadi lambat. Dengan fitur queue pada RouterOS, administrator dapat menetapkan batas kecepatan upload dan download per pengguna (MikroTik, 2024).
4. Otomatisasi Login dan Portal Captive
Mikrotik menyediakan fitur captive portal, yang memungkinkan pengguna untuk diarahkan ke halaman login sebelum mendapatkan akses ke internet. Halaman ini dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis, seperti menampilkan iklan atau informasi promosi sebelum pengguna dapat mengakses jaringan (Kurose & Ross, 2023).
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- 7 Rekomendasi AI untuk Review Jurnal Ilmiah
- Apa itu LLM (Large Language Models)? Keunggulan dan Contoh
- DeepSeek vs ChatGPT: Siapa yang Lebih Unggul di Dunia AI?
- DeepSeek R1 vs V3: Mana yang Terbaik untuk Kebutuhan Kamu?
- Cara Mengaktifkan Mode Incognito di Berbagai Browser
FAQ
- Apakah Mikrotik Hotspot bisa digunakan untuk jaringan besar? Ya, Mikrotik Hotspot bisa digunakan untuk jaringan besar asalkan didukung oleh perangkat dan bandwidth yang memadai.
- Apakah perlu menggunakan perangkat khusus untuk Mikrotik Hotspot? Tidak, kamu bisa menggunakan perangkat Mikrotik biasa seperti RB750 atau RB951.
- Apakah Mikrotik Hotspot aman dari peretasan? Mikrotik Hotspot relatif aman, terutama jika kamu menggunakan password yang kuat dan mengaktifkan fitur keamanan tambahan.
- Apakah bisa membuat halaman login custom? Ya, kamu bisa mengubah tampilan halaman login sesuai kebutuhan.
- Apakah Mikrotik Hotspot bisa digunakan tanpa internet? Tidak, Mikrotik Hotspot membutuhkan koneksi internet untuk berfungsi.