6 Cara Kalibrasi Baterai Android untuk Menjaga Performa

Cara Kalibrasi Baterai Android

Cara Kalibrasi Baterai Android – Tanpa baterai yang sehat, perangkat secanggih apa pun tidak akan berfungsi optimal. Salah satu langkah penting untuk menjaga atau memulihkan performa baterai adalah melakukan kalibrasi. Kami akan membahas secara mendalam cara kalibrasi baterai Android dengan langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan sendiri.

Kalibrasi baterai adalah proses menyelaraskan data yang ditampilkan oleh perangkat Android baik itu Ponsel atau Tablet dengan kapasitas aktual baterai. Dalam sistem Android, ada file bernama batterystats.bin yang berfungsi merekam data penggunaan baterai. Namun, seiring waktu, file ini bisa menjadi tidak akurat karena berbagai faktor, seperti siklus pengisian daya yang tidak teratur atau penggunaan perangkat yang terlalu intens.

Beberapa manfaat utama dari kalibrasi baterai meliputi:

  • Persentase baterai akan mencerminkan kondisi sebenarnya, sehingga tidak ada lagi kejadian mati mendadak meski indikator masih menunjukkan sisa daya.
  • Dengan data yang lebih akurat, perangkat dapat mengoptimalkan konsumsi daya.
  • Kalibrasi membantu mengidentifikasi masalah baterai sebelum menjadi lebih serius.

Namun, perlu dicatat bahwa kalibrasi tidak meningkatkan kapasitas baterai yang sudah menurun secara fisik. Kalibrasi hanya memperbaiki data yang ditampilkan oleh sistem.

Cara Kalibrasi Baterai Android berbagai Tipe dan Merek

Mari kita bahas lebih detail setiap metode kalibrasi baterai Android agar kamu mendapatkan hasil terbaik dari proses ini.

1. Kalibrasi Baterai Android Tanpa Aplikasi

Metode ini cocok untuk semua jenis perangkat Android dan tidak memerlukan aplikasi tambahan. Kamu hanya perlu kesabaran untuk mengikuti prosesnya. Proses ini bisa dilakukan tanpa akses root, sehingga praktis dan cepat. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Gunakan perangkat Android hingga daya benar-benar habis dan ponsel mati secara otomatis.
  • Sambungkan perangkat ke pengisi daya tanpa menyalakannya, lalu biarkan terisi hingga indikator baterai menunjukkan 100%.
  • Setelah penuh, lepaskan perangkat dari charger.
  • Hidupkan ponsel dan periksa apakah indikator menunjukkan 100%. Bila belum, isi kembali baterai hingga penuh dengan ponsel dalam keadaan menyala.
  • Cabut pengisi daya dan restart ponsel, bila indikator masih belum menunjukkan 100%, ulangi pengisian daya hingga penuh.
  • Lakukan siklus ini sampai indikator baterai menunjukkan angka 100% setelah restart tanpa tersambung ke charger.
  • Setelah indikator stabil, gunakan perangkat hingga baterainya habis kembali dan ponsel mati.
  • Sambungkan ke charger dan biarkan baterai terisi penuh tanpa gangguan hingga 100%.

Langkah ini membantu sinkronisasi ulang antara sistem Android dan kapasitas baterai. Namun, perlu diingat, metode ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai dalam jangka panjang. Gunakan cara ini hanya saat indikator baterai menunjukkan ketidakakuratan.

2. Kalibrasi Baterai Android dengan Kode USSD (*#0228#)

Metode ini sangat sederhana dan cepat, tetapi hanya berlaku untuk beberapa merek ponsel seperti Samsung. Kamu tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan, cukup gunakan fitur bawaan sistem. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka menu Telepon atau Panggilan.
  • Ketik kode *#0228#, kemudian tekan Call.
  • Kamu akan masuk ke menu BatteryStatus.
  • Klik tombol Quick Start di bagian bawah layar.
  • Akan muncul pesan konfirmasi bahwa FuelGauge akan direset, pilih OK.
  • Tunggu hingga proses selesai.
  • Setelah reset selesai, lanjutkan dengan langkah berikut:
    • Matikan ponsel.
    • Isi daya hingga mencapai 100%.
  • Setelah penuh, biarkan ponsel tetap terhubung dengan charger selama 30–60 menit.
  • Cabut charger, lalu biarkan ponsel dalam kondisi mati selama 2 jam.
  • Setelah itu, nyalakan ponsel dan gunakan seperti biasa.
  • Bila kamu merasa indikator baterai masih tidak akurat, ulangi langkah ini beberapa kali hingga sistem baterai ponsel membaca kapasitas dengan benar.

Metode ini sangat efektif untuk memperbaiki sinkronisasi baterai, terutama jika indikator sering salah menunjukkan persentase daya.

3. Kalibrasi Menggunakan Mode Recovery

Mode Recovery merupakan fitur lanjutan yang ada di sebagian besar perangkat Android. Berikut cara menggunakannya untuk kalibrasi baterai:

  • Matikan ponsel, lalu tekan dan tahan tombol Power + Volume Atas + Volume Bawah secara bersamaan. Beberapa ponsel mungkin memiliki kombinasi tombol yang berbeda.
  • Pada menu Recovery, cari dan pilih opsi Advanced atau Wipe Battery Stats, tergantung pada perangkat.
  • Proses ini akan menghapus data statistik baterai yang salah pada sistem.
  • Setelah keluar dari Mode Recovery, isi daya ponsel hingga penuh tanpa gangguan.

Metode ini biasanya efektif pada perangkat yang sering mengalami masalah indikator baterai yang salah.

4. Kalibrasi Lewat Proses Booting

Metode ini lebih sederhana dibandingkan menggunakan Mode Recovery, tetapi memanfaatkan proses booting untuk menyelaraskan sistem baterai:

  • Gunakan ponsel hingga benar-benar mati karena kehabisan daya.
  • Jika ponsel masih dapat dinyalakan, gunakan hingga mati total. Ini memastikan baterai benar-benar kosong.
  • Sambungkan ponsel ke charger dan biarkan mengisi daya hingga penuh tanpa gangguan.
  • Setelah daya penuh, nyalakan ponsel dan gunakan seperti biasa untuk memastikan indikator baterai kembali normal.

5. Kalibrasi Baterai Android dengan Root

Bagi yang sudah melakukan root, metode ini memberikan kontrol lebih pada sistem: Namun, perlu diperhatikan bahwa aplikasi pihak ketiga ini sering kali meminta izin akses yang cukup luas ke perangkat. Meskipun tidak terlalu direkomendasikan, berikut langkah-langkahnya untuk kamu yang ingin mencobanya:

  • Gunakan perangkat Android hingga daya benar-benar habis dan ponsel mati secara otomatis.
  • Sambungkan perangkat ke pengisi daya tanpa menyalakannya, dan biarkan baterai terisi penuh hingga indikator menunjukkan 100%.
  • Setelah penuh, lepaskan perangkat dari charger.
  • Nyalakan perangkat dan cek apakah indikator menunjukkan 100%. Jika tidak, isi kembali hingga penuh dengan ponsel dalam keadaan menyala.
  • Cabut perangkat dari pengisi daya, restart, dan cek kembali indikator baterai. Ulangi pengisian hingga indikator stabil di angka 100%.
  • Unduh aplikasi kalibrasi baterai, seperti Easy Battery Calibration, dari Play Store. Pastikan baterai dalam keadaan penuh sebelum menjalankan aplikasi.
  • Setelah aplikasi dijalankan, pilih opsi untuk kalibrasi dan biarkan proses selesai. Kemudian restart perangkat.
  • Setelah kalibrasi selesai, biarkan baterai habis kembali hingga ponsel mati sendiri tanpa diisi ulang.
  • Sambungkan perangkat ke charger dan isi daya hingga penuh dalam keadaan mati. Pastikan tidak ada gangguan selama proses pengisian.

Rooting memiliki risiko seperti hilangnya garansi, jadi pastikan kamu memahami konsekuensinya sebelum mencoba metode ini.

6. Kalibrasi dengan Aplikasi

Menginginkan cara yang lebih praktis, aplikasi seperti Battery Calibration atau Battery Repair Pro bisa menjadi pilihan untuk kamu yang ingin melakukan kalibrasi baterai pada perangkat Android

1. Menggunakan Battery Calibration

  • Unduh aplikasi Battery Calibration dari Google Play Store.
  • Isi daya ponsel hingga mencapai 100%.
  • Buka aplikasi, lalu tekan tombol Calibrate.
  • Cabut pengisi daya dan gunakan ponsel seperti biasa.

2. Menggunakan Battery Repair Pro

  • Instal aplikasi Battery Repair Pro.
  • Ikuti panduan dalam aplikasi untuk memulai proses kalibrasi otomatis.
  • Tunggu hingga proses selesai, lalu periksa performa baterai.

Dengan berbagai metode yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu. Selalu ingat untuk menggunakan metode yang aman dan mempertimbangkan kondisi fisik baterai sebelum melakukan kalibrasi. Semoga tips ini bermanfaat untuk kamu yang menggunakan perangkat Android baik itu ponsel ataupun tablet ya.

Baca juga:

Please follow and like us:
Scroll to Top