Cara Mengaktifkan Mode Incognito di Berbagai Browser

Incognito

Mode incognito, atau yang sering disebut juga dengan mode penyamaran atau mode pribadi, adalah fitur yang tersedia di berbagai browser populer seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan lainnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi internet tanpa menyimpan riwayat penelusuran, cookie, atau data formulir di perangkat yang digunakan.

Sederhananya, ketika kamu menggunakan mode incognito, browser tidak akan menyimpan informasi tentang situs yang di kunjungi atau data yang kamu masukkan selama sesi browsing. Ini membuat mode incognito menjadi pilihan yang populer bagi mereka yang ingin menjaga privasi, terutama saat menggunakan perangkat yang dibagikan dengan orang lain.

Privasi menjadi salah satu hal yang paling berharga. Setiap kali kita berselancar di internet, jejak digital kita bisa dengan mudah dilacak oleh berbagai pihak, mulai dari penyedia layanan internet (ISP), situs web, hingga pihak ketiga yang mungkin memiliki niat kurang baik. Nah, di sinilah mode incognito hadir sebagai solusi sederhana untuk membantu menjaga privasi kita saat online.

Cara Mengaktifkan Mode Incognito di Berbagai Browser

Mode incognito tersedia di hampir semua browser modern. Berikut ini cara mengaktifkannya di beberapa browser populer:

1. Google Chrome

Google Chrome merupakan salah satu browser yang paling banyak digunakan di dunia, dan fitur incognito-nya sangat mudah diakses. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka Google Chrome.
  • Klik ikon tiga titik di sudut kanan atas.
  • Pilih “New Incognito Window” atau gunakan pintasan keyboard Ctrl + Shift + N (Windows) atau Command + Shift + N (Mac).
  • Jendela baru akan terbuka dengan latar belakang gelap dan ikon “topeng” di pojok kanan atas, menandakan bahwa kamu sedang dalam mode incognito.

2. Mozilla Firefox

Firefox menyebut mode incognito-nya sebagai “Private Browsing”. Cara mengaktifkannya:

  • Buka Mozilla Firefox.
  • Klik ikon menu (tiga garis horizontal) di sebelah bilah pencarian.
  • Pilih “New Private Window” atau gunakan pintasan Ctrl + Shift + P (Windows) atau Command + Shift + P (Mac).
  • Jendela baru akan terbuka dengan latar belakang gelap dan ikon “topeng”.

3. Safari

Untuk pengguna Mac atau iOS, Safari juga menyediakan mode incognito yang disebut “Private Browsing”. Berikut caranya:

  • Buka Safari.
  • Klik menu “File” di bar menu atas.
  • Pilih “New Private Window” atau gunakan pintasan Command + Shift + N.
  • Jendela baru akan terbuka dengan latar belakang gelap dan teks “Private Browsing” di bilah URL.

4. Microsoft Edge

Edge, browser bawaan Windows, juga memiliki mode incognito yang disebut “InPrivate Browsing”. Cara mengaktifkannya:

  • Buka Microsoft Edge.
  • Klik ikon tiga titik di sudut kanan atas.
  • Pilih “New InPrivate Window” atau gunakan pintasan Ctrl + Shift + N.
  • Jendela baru akan terbuka dengan latar belakang gelap dan teks “InPrivate”.

Kelebihan Mode Incognito

Mode incognito menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak pengguna internet. Berikut beberapa di antaranya:

1. Privasi Lebih Terjaga

Salah satu alasan utama orang menggunakan mode incognito adalah untuk menjaga privasi. Dengan mode ini, riwayat penelusuran, cookie, dan data formulir tidak akan disimpan di perangkat. Ini sangat berguna bila menggunakan perangkat bersama dengan orang lain dan tidak ingin mereka melihat aktivitas online kamu.

2. Tidak Meninggalkan Jejak di Perangkat

Mode incognito memastikan bahwa tidak ada jejak aktivitas browsing yang tersimpan di perangkat. Ini termasuk riwayat penelusuran, file cookie, dan data situs. Setelah kamu menutup jendela incognito, semua data tersebut akan dihapus secara otomatis.

3. Membuka Banyak Akun Sekaligus

Mode incognito memungkinkan kamu untuk login ke beberapa akun secara bersamaan tanpa perlu logout dari akun yang sedang aktif. Misalnya, kamu bisa membuka akun Gmail pribadi di jendela incognito sambil tetap login ke akun Gmail kerja di jendela biasa.

4. Menghindari Iklan yang Disesuaikan

Karena cookie tidak disimpan selama sesi incognito, iklan yang muncul tidak akan didasarkan pada riwayat penelusuran, ini bisa membantu mengurangi iklan yang terlalu personal atau mengganggu.

Keterbatasan Mode Incognito

Meskipun mode incognito menawarkan banyak kelebihan, penting untuk memahami bahwa fitur ini tidak sepenuhnya aman. Berikut adalah beberapa keterbatasan yang perlu Anda ketahui:

1. Aktivitas Masih Bisa Dilacak oleh ISP

Meskipun mode incognito menyembunyikan riwayat penelusuran dari perangkat yang digunakan, aktivitas online kamu tetap dapat dilihat oleh penyedia layanan internet (ISP). ISP memiliki akses ke semua data yang dikirim dan diterima melalui jaringan mereka, termasuk situs web yang Anda kunjungi. Ini berarti mode incognito tidak memberikan anonimitas sepenuhnya (ExpressVPN, 2023).

2. Tidak Melindungi dari Malware

Mode incognito tidak dirancang untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman seperti malware, virus, atau serangan phishing. Bila kamu secara tidak sengaja mengunjungi situs web berbahaya, perangkat tetap berisiko terinfeksi. Perlindungan terhadap ancaman semacam ini memerlukan alat keamanan tambahan seperti antivirus atau firewall (Kaspersky, 2023).

3. File yang Diunduh Tetap Tersimpan

Salah satu kesalahpahaman umum tentang mode incognito adalah bahwa semua aktivitas online akan dihapus setelah sesi berakhir. Namun, file yang kamu unduh selama sesi incognito akan tetap tersimpan di folder unduhan perangkat. Kamu harus menghapus file tersebut secara manual jika ingin menjaga privasi (Google Support, 2023).

4. Login ke Akun Tetap Terekam

Bila kamu login ke akun seperti Gmail, Facebook, atau platform lain selama sesi incognito, aktivitas kamu di akun tersebut masih dapat dilacak oleh penyedia layanan. Mode incognito hanya mencegah penyimpanan riwayat penelusuran dan cookie di perangkat, tetapi tidak menyembunyikan aktivitas dari server situs web (Mozilla, 2023).

Tips Menjaga Privasi Saat Online

Meskipun mode incognito bisa membantu menjaga privasi, ada beberapa langkah tambahan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan online:

1. Gunakan VPN

VPN (Virtual Private Network) adalah alat yang sangat efektif untuk meningkatkan privasi dan keamanan online. VPN mengenkripsi semua data yang dikirim dan diterima oleh perangkat Anda, sehingga aktivitas online Anda tidak dapat dengan mudah dilacak oleh ISP (Internet Service Provider) atau pihak ketiga. Selain itu, VPN juga menyembunyikan alamat IP Anda, membuat lokasi fisik Anda lebih sulit untuk diidentifikasi (CyberGhost, 2023).

2. Aktifkan Antivirus

Antivirus adalah lapisan pertahanan penting untuk melindungi perangkat Anda dari malware, ransomware, dan serangan siber lainnya. Pastikan Anda selalu memperbarui perangkat lunak antivirus Anda untuk memastikan perlindungan terhadap ancaman terbaru (Kaspersky, 2023).

3. Hindari Situs yang Tidak Dikenal

Mengunjungi situs web yang tidak dikenal atau mencurigakan dapat meningkatkan risiko terpapar malware atau phishing. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan, terutama yang meminta informasi pribadi seperti kata sandi atau detail kartu kredit (Norton, 2023).

4. Gunakan Mode Incognito dengan Bijak

Mode incognito atau mode penyamaran di browser hanya mencegah penyimpanan riwayat penelusuran, cookie, dan data formulir di perangkat Anda. Namun, mode ini tidak menyembunyikan aktivitas Anda dari ISP, administrator jaringan, atau situs web yang Anda kunjungi. Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan mode incognito dengan alat keamanan lain seperti VPN dan antivirus (Mozilla, 2023).

Dengan memahami cara kerja, kelebihan, dan keterbatasan mode incognito, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak tentang bagaimana menjaga privasi di dunia digital yang semakin kompleks ini. Selamat berselancar dan semoga bermanfaat.

Baca juga:

Please follow and like us:
Scroll to Top