4 Cara Cek Kesehatan Baterai Xiaomi dengan atau Tanpa Aplikasi

Cara Cek Kesehatan Baterai Xiaomi

Cara Cek Kesehatan Baterai Xiaomi

Cara Cek Kesehatan Baterai Xiaomi – Pernah merasa baterai HP Xiaomi kamu cepat habis atau performanya mulai menurun? Kalau iya, ini saatnya kamu memeriksa kesehatan baterai (battery health). Kenapa penting? Karena baterai yang sudah melemah dapat memengaruhi kinerja ponsel secara keseluruhan, bahkan membuat pengalaman penggunaan jadi kurang nyaman.

Baterai adalah “jantung” dari sebuah ponsel. Seiring waktu, performa baterai akan menurun, terutama jika penggunaan tidak diperhatikan. Misalnya, kebiasaan membiarkan baterai habis total atau mengisi daya berlebihan dapat mempercepat degradasi. Dengan memeriksa kesehatan baterai secara rutin, kamu bisa:

  • Mengantisipasi penurunan performa sebelum terlambat.
  • Mengetahui apakah perlu mengganti baterai atau tidak.
  • Memastikan penggunaan ponsel tetap optimal.

Cara Cek Kesehatan Baterai Xiaomi

Ada beberapa metode yang bisa kamu coba untuk memeriksa kesehatan baterai Xiaomi, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih teknis. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamananmu. Berikut adalah penjelasan lengkap dari masing-masing metode:

1. Melalui Dial Pad (Kode Rahasia)

Metode ini salah satu cara paling sederhana dan cepat untuk memeriksa kesehatan baterai di ponsel Xiaomi. Kamu hanya perlu menggunakan kode rahasia yang dimasukkan melalui aplikasi Telepon. Berikut langkah-langkah detailnya:

  • Buka aplikasi telepon di ponsel Xiaomi kamu aktif.
  • Masukkan kode rahasia dengan mengetik *#*#6485#*#* lalu tekan panggil.
  • Setelah kode dimasukkan, layar akan menampilkan informasi tentang baterai, seperti:
    • MB_06: Menunjukkan status kesehatan baterai.
      • Jika tertulis Good, baterai masih dalam kondisi baik.
      • Jika tertulis Poor atau Bad, itu artinya kondisi baterai sudah menurun drastis dan perlu diganti.

Bila kode pertama tidak berfungsi, coba kode alternatif ini. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masukkan *#*#284#*#* pada dial pad.
  • Sistem akan otomatis mengunduh file laporan (bug report) dalam format ZIP.
  • Ekstrak file dengan menggunakan aplikasi manajemen file untuk membuka ZIP tersebut.
  • Cari dan buka file berformat TXT di dalamnya. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan kata kunci healthd.
  • Kamu akan melihat angka kapasitas baterai saat ini (fc).
  • Bandingkan dengan kapasitas asli baterai yang tertera pada spesifikasi ponsel.

Contoh Perhitungan:

Jika kapasitas asli baterai adalah 4000 mAh dan kapasitas saat ini (fc) adalah 3500 mAh, maka kesehatan baterai dapat dihitung sebagai: (3500 / 4000) x 100 = 87,5%

Ini berarti kesehatan baterai masih cukup baik, meskipun ada sedikit penurunan.

2. Melalui Pengaturan Ponsel

Seandainya ponsel Xiaomi kamu menggunakan MIUI versi 14 ke atas, kamu dapat memeriksa kesehatan baterai langsung melalui menu pengaturan tanpa menggunakan kode atau aplikasi tambahan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Cari dan buka aplikasi Settings atau Pengaturan di ponsel.
  • Gulir menu hingga menemukan opsi Battery & Performance (Baterai & Performa). Ketuk opsi ini.
  • Di dalam menu baterai, pilih opsi Battery Health atau Battery Status. Informasi tentang kesehatan baterai akan ditampilkan dengan beberapa level seperti:
    • Excellent (Sangat Baik): Kondisi baterai seperti baru.
    • Good (Baik): Baterai masih dalam performa yang layak.
    • Normal: Ada penurunan performa, tetapi masih dapat digunakan.
    • Poor (Buruk): Waktunya mengganti baterai untuk menjaga kinerja ponsel.

3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Bila kamu menginginkan hasil yang lebih detail, aplikasi seperti AccuBattery bisa menjadi pilihan. Aplikasi ini memberikan analisis lengkap tentang kesehatan baterai, kapasitas sebenarnya, dan estimasi pemakaian. Berikut cara menggunakannya:

  • Unduh dan Instal AccuBattery dari Google Play Store.
  • Gunakan ponsel hingga baterai mendekati habis (sekitar 15%). Ini membantu aplikasi mengumpulkan data dengan akurat.
  • Hubungkan ponsel ke charger dan isi daya hingga penuh (100%) tanpa gangguan.
  • Buka menu Health di aplikasi AccuBattery. Periksa Informasi kesehatan baterai yang meliputi meliputi:
    • Kapasitas asli baterai (design capacity).
    • Kapasitas saat ini (current capacity).
    • Persentase kesehatan baterai berdasarkan kapasitas yang tersisa.
  • AccuBattery juga memberikan estimasi waktu pemakaian baterai berdasarkan pola penggunaan sehari-hari.

Selain menggunakan aplikasi AccuBattery, kamu juga dapat mengecek spesifikasi ponsel, aplikasi CPU-Z juga bisa memantau status baterai.

  • Unduh CPU-Z di Play Store.
  • Buka aplikasi dan pilih tab Battery.
  • Kamu akan melihat informasi seperti tingkat kesehatan baterai, suhu, dan voltase.

Bukan hanya dengan menggunakan kedua aplikasi diatas untuk mengecek kesehatan baterai Xiaomi, aplikasi GSam Battery Monitor juga menyediakan laporan detail tentang penggunaan baterai dan kesehatan jangka panjangnya. Gunakan satu aplikasi saja untuk hasil yang akurat. Instal terlalu banyak aplikasi monitoring bisa membuat baterai lebih cepat habis.

4. Menggunakan ADB atau LADB

Metode ini cocok untuk kamu yang sudah terbiasa dengan perangkat lunak dan teknologi. ADB (Android Debug Bridge) memungkinkan akses data yang lebih mendalam tentang sistem ponsel, termasuk baterai. Berikut caranya:

  • Masuk ke Developer Options di ponsel Xiaomi kamu, lalu aktifkan USB Debugging.
  • Sambungkan ke Komputer dengan menggunakan kabel USB untuk menghubungkan ponsel ke komputer.
  • Di komputer, buka Command Prompt atau Terminal.
  • Ketik perintah berikut satu per satu:
    • adb shell
    • dumpsys battery
  • Informasi baterai akan muncul di layar komputer, termasuk:
    • Kapasitas saat ini.
    • Status pengisian daya.
    • Tingkat voltase dan suhu baterai.
  • Bila kamu tidak memiliki komputer, aplikasi LADB memungkinkan penggunaan ADB langsung dari ponsel. Prosesnya mirip, tetapi semua dilakukan di dalam perangkat.

Tips Menjaga Kesehatan Baterai Xiaomi

Setelah mengetahui cara memeriksa kesehatan baterai, kamu juga perlu menjaga agar baterai tetap awet. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Jangan biarkan ponsel terhubung dengan charger terlalu lama, terutama semalaman. Kebiasaan ini dapat membuat baterai cepat aus.
  • Sebisa mungkin, isi daya baterai saat mencapai 20% dan cabut saat mencapai 80%. Hal ini membantu memperpanjang umur baterai.
  • Suhu tinggi adalah musuh utama baterai. Jangan gunakan ponsel secara intensif, seperti bermain game berat, saat mengisi daya.
  • Charger bawaan ponsel dirancang khusus untuk menjaga kestabilan arus listrik yang masuk. Hindari penggunaan charger palsu atau tidak resmi.
  • Fitur seperti Bluetooth, GPS, atau aplikasi latar belakang dapat menguras baterai. Matikan jika tidak digunakan.
  • Fitur Battery Saver sangat membantu dalam mengurangi konsumsi daya, terutama saat baterai sudah hampir habis.

Kapan Harus Mengganti Baterai?

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kesehatan baterai di bawah 80%, ini pertanda bahwa performa baterai mulai menurun. Baterai yang lemah biasanya ditandai dengan:

  • Baterai cepat habis meskipun baru diisi penuh.
  • HP sering mati mendadak meskipun indikator baterai masih ada.
  • Pengisian daya terasa sangat lambat.

Ganti baterai di tempat servis resmi Xiaomi untuk memastikan kualitas baterai pengganti.

Dengan metode-metode di atas, kamu memiliki beragam opsi untuk memeriksa kesehatan baterai ponsel Xiaomi. Semoga tips tentang cara cek kesehatan Baterai Xiaomi ini dapat bermanfaat ya.

Baca juga:

Please follow and like us:
WhatsApp
URL has been copied successfully!
Scroll to Top