Data Crawling: Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya
Data menjadi salah satu aset paling berharga bagi perusahaan. Namun, untuk memanfaatkan data secara maksimal, diperlukan proses pengumpulan data yang efektif dan efisien. Salah satu metode yang sering digunakan untuk mengumpulkan data adalah data crawling.
Pengertian Data Crawling
Data crawling adalah proses otomatis untuk mengumpulkan dan mengindeks data dari berbagai sumber seperti situs web, database, atau dokumen. Proses ini menggunakan perangkat lunak khusus yang disebut “crawler” atau “bot” untuk mengakses sumber data dan mengambil informasi yang dibutuhkan. Data yang dikumpulkan melalui crawling kemudian dapat diproses dan digunakan untuk berbagai tujuan, seperti analisis data, penelitian, atau pengembangan sistem informasi.
Proses crawling dimulai dengan crawler yang menjelajahi internet dan mengindeks serta mengumpulkan data dari berbagai sumber. Data yang dikumpulkan dapat digunakan sebagai alat untuk pengembangan sistem atau sebagai data penelitian. Selain itu, data yang ditemukan akan disimpan dalam basis data yang biasanya digunakan oleh mesin pencari untuk menampilkan hasil pencarian yang lebih relevan.
Tujuan Data Crawling
Tujuan utama dari data crawling adalah untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber dan mengindeksnya sehingga mudah diakses dan dianalisis. Beberapa tujuan spesifik antara lain:
- Mengumpulkan data besar dari berbagai sumber seperti situs web, database, atau dokumen dalam waktu singkat dan efisien.
- Menggunakan data yang dikumpulkan untuk melakukan analisis data seperti analisis pasar, analisis perilaku pelanggan, dan lain-lain.
- Menggunakan data yang dikumpulkan untuk melakukan penelitian seperti penelitian pasar, penelitian sosial, dan lain-lain.
- Membuat database yang mengandung informasi dari berbagai sumber seperti situs web, database, atau dokumen.
- Memantau informasi dari berbagai sumber seperti media sosial, situs web, dan lain-lain untuk memastikan informasi yang diterima akurat dan terkini.
- Menggunakan data yang dikumpulkan untuk membangun aplikasi seperti aplikasi pencarian, aplikasi e-commerce, dan lain-lain.
Siapa yang Bisa Melakukan Data Crawling?
Perayapan data, pada dasarnya, merupakan aktivitas yang relatif mudah dilakukan. Namun, siapa saja yang mungkin melakukan perayapan data? Beberapa aktor yang dapat melakukan proses crawling meliputi:
- Data Analyst yang memiliki pengetahuan tentang data dan akan menganalisis data yang dikumpulkan dari hasil crawling sebelum dimasukkan ke dalam database untuk pengembangan atau penelitian lebih lanjut.
- Programmer yang memiliki keterampilan dalam pemrograman dan pengembangan sistem, yang akan menjalankan bot crawler untuk mengumpulkan data tertentu.
- Business Owner dapat melakukan perayapan data untuk mengumpulkan informasi tentang kompetitor dan untuk keperluan analisis pasar serta pengembangan produk.
- Mereka yang melakukan perayapan data untuk tujuan penelitian yang memerlukan data dari hasil crawling.
- Mahasiswa Ilmu Komputer yang mempelajari dasar-dasar ilmu komputer, dari pemrograman, teknologi informasi hingga data science, sering melakukan perayapan data untuk tugas proyek yang berkaitan dengan data science.
Cara Melakukan Data Crawling
Sebelum melakukan data crawling, ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan, termasuk menentukan sumber data yang akan dirayapi. Berikut ini cara melakukannya:
- Identifikasi sumber data yang akan dikumpulkan, seperti situs web, database, atau dokumen.
- Buat atau gunakan perangkat lunak khusus yang disebut “crawler” untuk mengakses dan mengumpulkan data dari sumber tersebut.
- Konfigurasikan crawler sesuai kebutuhan, seperti menentukan jumlah halaman yang akan dikumpulkan atau interval waktu antar perayapan.
- Jalankan crawler untuk mengakses sumber data dan mengumpulkan data yang diperlukan.
- Analisis data yang dikumpulkan untuk memastikan keakuratannya.
- Simpan data yang dikumpulkan ke dalam database atau dokumen yang sesuai.
- Pantau dan perbarui crawler secara berkala untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan tetap akurat dan terkini.
Manfaat Data Crawling bagi Bisnis
Data crawling memiliki berbagai manfaat bagi bisnis, antara lain:
- Dengan mengumpulkan data mengenai keinginan konsumen, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
- Data crawling membantu perusahaan memahami pesaing dan beradaptasi dengan perubahan di lingkungan bisnis.
- Data crawling membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional mereka, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.
Itulah penjelasan tentang Data crawling, semoga informasi ini dapat berguna ya.
Baca juga:
- Apa Itu VPS? Cara Kerja, Kelebihan, dan Kapan Menggunakannya
- Agile Adalah: Prinsip, Manfaat, dan Penerapannya
- Apa Itu Software Engineer? Peran dan Keterampilan Teknisnya
- Apa Itu Cyber Espionage? Tahapan, Target, dan Contoh Kasus
- Apa itu Prompt Engineering? Jenis, Contoh, dan Skill
Referensi
- Khder, M. A. (2021). Web scraping or web crawling: State of art, techniques, approaches and application. International Journal of Advances in Soft Computing & Its Applications, 13(3).
- Khder, M. A. (2021). Web scraping or web crawling: State of art, techniques, approaches and application. International Journal of Advances in Soft Computing & Its Applications, 13(3).
- Ristoski, P., Gentile, A. L., Alba, A., Gruhl, D., & Welch, S. (2020). Large-scale relation extraction from web documents and knowledge graphs with human-in-the-loop. Journal of Web Semantics, 60, 100546.
- Krotov, V., Johnson, L., & Silva, L. (2020). Tutorial: Legality and ethics of web scraping.
- Singrodia, V., Mitra, A., & Paul, S. (2019, January). A review on web scrapping and its applications. In 2019 international conference on computer communication and informatics (ICCCI) (pp. 1-6). IEEE.
- Fibla Salgado, A. (2019). A web scraping framework for stock price modelling using deep learning methods.
- Sirisuriya, D. S. (2015). A comparative study on web scraping.