Apa Itu Software Engineer? Peran dan Keterampilan Teknisnya
Pekerjaan sebagai software engineer telah menjadi salah satu pilihan karier paling menjanjikan dalam era digital ini. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, permintaan akan tenaga kerja di bidang ini terus meningkat, seperti penerimaan CPNS dan PPPK 2024 saat ini yang membutuhkan ahli-ahli IT yang profesional dan mumpuni di bidang keilmuan mereka untuk turut membangun Negara dan Bangsa Indonesia. Namun, menjadi seorang software engineer bukanlah hal yang mudah. Diperlukan keterampilan teknis yang kuat, pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep pemrograman, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terus berlangsung.
Apa Itu Software Engineer?
Seorang software engineer (SE) adalah seorang ahli yang berperan penting dalam proses analisis kebutuhan dan desain pengguna, konstruksi, serta uji perangkat lunak seperti aplikasi. Dalam menjalankan tugasnya, SE menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti C++, Java, dan Python saat merancang software untuk aplikasi komputer, aplikasi seluler, platform cloud, dan aplikasi web.
SE juga sering bekerja sama dengan profesional teknologi lainnya, seperti software developer, programmer, dan spesialis quality control, untuk memastikan aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Secara sederhana, software engineer dapat diartikan sebagai orang yang berperan dalam menerapkan prinsip-prinsip teknik pengembangan perangkat lunak. Mereka harus menerapkan prinsip-prinsip rekayasa dan software engineering untuk proses perakitan aplikasi.
Menurut definisi dari Institute of Electrical and Electronics Engineers/IEEE, software engineering adalah suatu pendekatan teknologi yang sistematis, terstruktur, dan disiplin dalam pengembangan perangkat lunak. Rekayasa software tidak hanya berkaitan dengan memperbaiki kesalahan dalam pengoperasian, tetapi lebih kepada bagaimana sebuah perangkat lunak dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Karena risiko kerusakan atau error pada perangkat lunak lebih besar daripada hardware, maka dibutuhkan ketelitian dalam maintenance dan proses pengembangan perangkat lunak.
Peran dan Tanggung Jawab Software Engineer
Sebagai software engineer, tugas utamanya adalah memahami seluruh sistem, program, dan perangkat lunak yang digunakan dalam perusahaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan berbagai program, mulai dari aplikasi hingga sistem operasi, serta permainan. Selain itu, ada beberapa tanggung jawab khusus yang menjadi bagian dari pekerjaan seorang SE, seperti:
- Berinteraksi dengan pengguna untuk memahami kebutuhan mereka terkait perangkat lunak.
- Merancang, membangun, dan menguji sistem atau aplikasi berdasarkan spesifikasi yang diminta oleh pengguna.
- Bekerja sama dengan developer untuk membuat kode yang sesuai dengan sistem atau aplikasi, menggunakan model atau diagram yang telah disiapkan.
- Mendokumentasikan sistem atau aplikasi secara detail sebagai bentuk pertanggungjawaban saat melakukan maintenance.
- Mengelola aplikasi atau perangkat lunak secara berkala dan memperbaiki kesalahan yang terjadi.
- Merekomendasikan pembaruan perangkat lunak untuk aplikasi atau sistem yang sudah ada.
- Berkolaborasi dengan developer dan engineer lainnya untuk menciptakan perangkat lunak.
Selain itu, software engineer juga memiliki tanggung jawab tambahan, seperti:
- Merancang dan mengelola sistem perangkat lunak.
- Membuat dokumentasi sistem untuk keperluan pemeliharaan.
- Menguji dan menilai perangkat lunak baru.
- Mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau bug.
- Melakukan coding dan mengevaluasi kode.
Keterampilan yang Dibutuhkan Software Engineer
Menjadi seorang software engineer (SE) membutuhkan kombinasi keahlian teknis dan non-teknis. Berikut adalah ringkasannya:
Keahlian Teknis
- Menguasai bahasa pemrograman seperti C++, Java, Python, C#, Ruby, dan lain sebagainya.
- Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan bug dalam kode, sintaks, dan logika program.
- Mampu mengoptimalkan informasi dan data program dengan memahami algoritma yang tepat.
- Memahami metodologi pengembangan perangkat lunak Agile, termasuk Scrum, scaling, arsitektur agile, manajemen database, dan lain-lain.
- Menguasai DevOps untuk meningkatkan kolaborasi tim IT, kualitas, dan efisiensi pengembangan. Keterampilan utama meliputi security, cloud computing, automation, Linux, dan pengujian software.
Keahlian Non-Teknis
- Terbuka terhadap ide baru, solusi dari berbagai sudut pandang, dan fleksibel dalam menghadapi perubahan.
- Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta memiliki kemauan untuk terus belajar dan berkembang.
- Mampu bekerja sama dengan tim secara efektif dan berkontribusi positif untuk mencapai tujuan bersama.
- Mampu menganalisis masalah secara mendalam, mencari solusi, dan mengambil keputusan yang rasional.
- Memahami perasaan dan perspektif orang lain, serta berkomunikasi secara empatik untuk memperkuat hubungan tim.
Cara Memperoleh Keterampilan
Keterampilan ini dapat diperoleh melalui pendidikan formal (seperti jurusan Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, atau Cyber Security) atau belajar mandiri.
- Blog dan website
- Komunitas online
- Youtube
- Bootcamp dan kursus online
Prospek Karier
Pekerjaan sebagai software engineer memiliki prospek karier yang cerah. Permintaan untuk software engineer terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Banyak perusahaan teknologi, mulai dari startup hingga perusahaan besar, mencari software engineer yang berkualitas untuk bergabung dengan tim mereka, dan tidak lupa bahwa tuntutan keahlian tersebut sangat dibutuhkan oleh negara-negara maju maupun berkembang khususnya seperti Negara Indonesia.
Itulah penjelasan tentang Software Engineer, dari pengertian, peran dan tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan, dam perospek kerjannya. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Data Analyst Adalah: Pengertian, Tugas, dan Skill
- Cara Kerja Spyware, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya
- Web Scraping: Cara Kerja, Manfaat, dan Contoh
- Apa itu Proxy? Cara Kerja, dan Jenis-Jenis Proxy
Referensi
- Pringgabayu, D., Senen, S. H., & Rofaida, R. (2023). Big Data dan Kaitannya dengan Modal Intelektual Manusia: Sebuah Tinjauan Literatur. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2552-2562.
- Kurniawan, A. Y. (2022). Rancangan Ui/Ux Pada Game Belajar Aksara Lampung Bersama Muli (Studi Kasus: Sekolah Dasar Swadhipa Natar). Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak, 3(3), 266-277.
- Rahardja, U. (2022). Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan sistem pengembangan fundamental agile. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 3(1), 63-68.
- Harsono, H. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Informasi Berbasis Komputer: Sistem Operasi, Server, Dan Programmer (Literature Review Executive Support Sistem for Business). Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 583-593.
- Kurdi, M. S. (2021). Realitas Virtual Dan Penelitian Pendidikan Dasar: Tren Saat Ini dan Arah Masa Depan. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan, 1(4), 60-85.
- Sriasih, S. (2017). Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Tren Pendidikan Masa Kini dan Masa Datang. Explore, 7(1).
- Santoso, B. S., Rahmah, M., Setiasari, T., & Sularsih, P. (2015). Perkembangan dan masa depan telemedika di indonesia. National Coference on Information Technology and Technical enginee-ring (CITEE).