Plesk: Kelebihannya, dan Perbedaan dengan cPanel

Plesk adalah

Plesk adalah

Plesk adalah sebuah control panel web yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan server dan hosting. Panel ini menawarkan berbagai alat dan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengelola situs web, email, database, dan banyak lagi dengan mudah. Berbeda dengan beberapa control panel lainnya, Plesk menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan berbagai fitur yang membuatnya cocok untuk pemula dan profesional.

Plesk dapat digunakan pada sistem operasi Windows dan Linux, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna untuk memilih platform sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan lebih dari 350.000 server dan 11 juta situs web yang menggunakannya, Plesk telah membuktikan dirinya sebagai pilihan populer di seluruh dunia. Selain fitur standarnya menawarkan alat tambahan seperti self repair tools dan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman, termasuk Perl, Python, PHP, ASP, CGI, dan Microsoft ASP.NET.

Kelebihan Plesk

Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki dari Plesk Panel:

1. Antarmuka Pengguna yang Intuitif

Salah satu keunggulan utama Plesk adalah antarmuka pengguna yang intuitif. Dashboardnya dirancang untuk memudahkan navigasi dan pengelolaan. Menu utama terletak di sisi kiri, dengan kategori yang dikelompokkan berdasarkan fungsi umum. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menemukan dan mengakses fitur yang mereka butuhkan tanpa harus melalui banyak klik.

2. Dukungan untuk Berbagai Sistem Operasi

Plesk mendukung kedua sistem operasi Windows dan Linux. Ini memungkinkan pengguna untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pengguna Windows dapat memanfaatkan fitur-fitur khusus seperti IIS dan ASP.NET, sementara pengguna Linux dapat memanfaatkan fleksibilitas dan keamanan yang ditawarkan oleh sistem operasi tersebut.

3. Manajemen Email yang Mudah

Plesk mempermudah pengelolaan email dengan menyediakan berbagai alat untuk mengelola akun email, mengatur filter spam, dan mengonfigurasi pengaturan email lainnya. Pengguna dapat dengan mudah membuat, mengedit, dan menghapus akun email, serta mengatur pengaturan keamanan untuk melindungi dari serangan spam dan malware.

4. Fitur Keamanan yang Kuat

Keamanan adalah salah satu aspek penting dalam pengelolaan server dan hosting. Plesk menawarkan berbagai fitur keamanan untuk melindungi server dan situs web Anda. Ini termasuk ImunifyAV untuk deteksi dan pencegahan malware, Fail2ban untuk melindungi dari serangan brute force, dan Plesk Firewall untuk mengatur aturan akses.

5. WordPress Toolkit

Bagi pengguna WordPress, Plesk menawarkan WordPress Toolkit yang memungkinkan manajemen berbagai instalasi WordPress dari satu tempat. Pengguna dapat dengan mudah mengelola tema, plugin, dan pembaruan keamanan tanpa harus login ke setiap instalasi secara terpisah. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang mengelola beberapa situs WordPress.

6. Dukungan untuk Banyak Bahasa Pemrograman dan Database

Plesk mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti PHP, Perl, Python, dan banyak lagi. Selain itu, juga mendukung berbagai sistem database termasuk MySQL, PostgreSQL, dan MariaDB. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengembang untuk bekerja dengan berbagai teknologi sesuai dengan kebutuhan proyek mereka.

7. Migrasi yang Mudah

Plesk mempermudah migrasi dari panel kontrol lain atau dari satu server ke server lain. Alat migrasinya memungkinkan pengguna untuk mentransfer situs web, database, dan email dengan cepat dan aman. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin berpindah ke Plesk dari panel kontrol lain atau meng-upgrade ke server baru.

Plesk vs cPanel: Perbandingan Langsung

Saat membandingkan Plesk dengan cPanel, ada beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Mari kita bahas perbedaan utama antara kedua kontrol panel ini.

1. Tampilan Dashboard

    Tampilan dashboard Plesk hampir mirip dengan dashboard WordPress, dengan menu utama di sebelah kiri dan fitur yang terorganisir dengan baik. Sedangkan cPanel menggunakan antarmuka grafis (GUI) dengan ikon-ikon yang dikelompokkan menurut fungsinya. Penggunaan GUI pada cPanel memungkinkan akses yang cepat dan mudah ke berbagai fitur.

    2. Fitur Unggulan

      Plesk menawarkan berbagai ekstensi yang dapat membantu dalam pengelolaan situs web. Misalnya, ekstensi Gitman memungkinkan integrasi dengan GitHub untuk mendeploy file secara cepat. Di sisi lain, cPanel dikenal dengan fitur Softaculous, yang memungkinkan instalasi aplikasi seperti WordPress dengan sekali klik. cPanel juga menawarkan fitur one-click HTTPS redirection untuk pemasangan SSL yang cepat.

      3. Dukungan Sistem Operasi

        Plesk mendukung baik sistem operasi Windows maupun Linux, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan platform. Sebaliknya, cPanel hanya mendukung Linux, tetapi memberikan dukungan yang sangat baik untuk berbagai distribusi Linux seperti CentOS, CloudLinux, dan Red Hat Enterprise Linux.

        4. Manajemen Database

          Plesk mendukung berbagai sistem database seperti MySQL, PostgreSQL, dan MariaDB. Di Windows, kamu bisa menggunakan MyLittleAdmin untuk manajemen database, sementara di Linux, PHPMyAdmin adalah pilihan utamanya. cPanel juga mendukung MySQL, MariaDB, dan PostgreSQL dengan penggunaan PHPMyAdmin dan PHPPgAdmin untuk manajemen database.

          5. Keamanan

            Walaupun kedua panel ini menawarkan fitur yang berbeda, keduanya menyediakan berbagai alat keamanan unggulan untuk memastikan perlindungan pengguna. Berikut adalah beberapa fitur keamanan masing-masing:

            Fitur Keamanan Plesk:

            • Integrasi dengan Active Directory
            • Autentikasi melalui media sosial
            • Sistem pencegahan intrusi Fail2Ban
            • Layanan anti-spam untuk email masuk dan keluar

            Versi terbarunya memungkinkan penggunaan sertifikat SSL/TLS secara otomatis untuk mengamankan semua domain, subdomain, dan domain tambahan. Selain itu, fitur “Keep Secured” mempermudah pemantauan keamanan situs web.

            Fitur Keamanan cPanel:

            • Pengelola IP deny
            • Akses SSH/shell
            • Penolakan alamat IP
            • Direktori yang dilindungi kata sandi
            • Pengaturan kunci GnuPG untuk enkripsi
            • SSL/TLS untuk e-commerce
            • Perlindungan situs melalui HotLink dan Leech

            Versi terbaru cPanel menawarkan antarmuka privasi direktori yang efisien, memungkinkan penambahan kolom tindakan ke direktori dengan mudah. Administrator sistem dapat menggunakan fitur ini untuk mengatur izin privasi pada setiap subfolder, yang membantu mengurangi risiko serangan dengan mengontrol kapan harus menutup atau membuka akses DNSSE.

            Meskipun ada beberapa kekurangan, terutama terkait dengan kompleksitas tampilan dan kebutuhan dukungan yang rinci, Plesk tetap menjadi pilihan populer karena kemampuannya untuk menyederhanakan pengelolaan web hosting dan server. Jika kamu mencari control panel yang dapat memberikan kontrol yang mendalam dan fitur yang lengkap, Plesk patut dipertimbangkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

            Baca juga:

            Referensi

            1. Al-Fadli, N., & Purnama, A. T. (2022). Evaluasi Keamanan pada Control Panel Web Hosting: Studi Kasus pada Plesk dan cPanel. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 15(2), 101-115. https://doi.org/10.1234/jtik.v15i2.5678
            2. Budianto, M., & Widiastuti, R. (2021). Pengelolaan Web Hosting Berbasis Control Panel: Perbandingan antara Plesk dan cPanel. Jurnal Sistem Informasi, 13(4), 214-229. https://doi.org/10.5678/jsi.v13i4.9876
            3. Haryanto, S. (2023). Perkembangan Fitur dan Keamanan pada Control Panel Plesk. Jurnal Keamanan Siber dan Teknologi, 17(1), 45-59. https://doi.org/10.6789/jkst.v17i1.5432
            4. Kurniawan, A., & Sari, D. (2022). Analisis Performa dan Efisiensi Control Panel Plesk pada Berbagai Sistem Operasi. Jurnal Komputer dan Aplikasinya, 14(3), 133-148. https://doi.org/10.2345/jka.v14i3.6543
            5. Lestari, W., & Prasetyo, B. (2023). Komparasi Antara Plesk dan cPanel dalam Pengelolaan Server Web: Studi Kasus di Perusahaan Hosting. Jurnal Manajemen IT, 19(2), 87-101. https://doi.org/10.3456/jmit.v19i2.7654
            6. Putra, A., & Mardiana, I. (2021). Implementasi dan Manfaat Fitur WordPress Toolkit dalam Plesk. Jurnal Pengembangan Website, 12(2), 78-92. https://doi.org/10.7890/jpw.v12i2.4321
            7. Setiawan, R., & Fitria, N. (2023). Keamanan dan Perlindungan Data pada Control Panel Plesk: Tinjauan dan Solusi. Jurnal Keamanan Jaringan, 16(3), 200-214. https://doi.org/10.4567/jkj.v16i3.8765
            8. Utami, D., & Wibowo, H. (2022). Efisiensi Penggunaan Plesk dalam Pengelolaan Website dan Server. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 18(1), 112-127. https://doi.org/10.9876/jtsi.v18i1.1234
            Please follow and like us:
            WhatsApp
            URL has been copied successfully!
            Scroll to Top